kievskiy.org

Ibu Hamil di Subang Meninggal Diduga Ditolak RSUD Ciereng, Istana Bereaksi

Ilustrasi ibu hamil.
Ilustrasi ibu hamil. /Pexels/Garon Picell

PIKIRAN RAKYAT - Pihak Istana soroti dan menyayangkan adanya dugaan penolakan yang dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng, Kabupaten Subang terhadap ibu hamil bernama Kurnaesih (39). Kabarnya, ibu hamil tersebut meninggal dunia di jalan saat hendak dibawa ke salah satu rumah sakit di Bandung.

“Kami sangat menyayangkan jika masih ada penolakan penanganan kasus gawat darurat oleh rumah sakit. Apalagi kasus ini menyebabkan kematian ibu dan bayi. Kita ketahui bahwa penurunan angka kematian ibu merupakan prioritas nasional seperti halnya penurunan angka stunting,” kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Brian Sri Prahastuti pada Rabu, 8 Maret 2023.

Atas peristiwa tersebut, pihak Istana pun meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Subang harus segera melakukan audit. Hal ini ditujukan untuk mengetahui detail penyebab kematian ibu hamil itu.

Pihak Istana juga mengaku akan merumuskan rekomendasi agar kasus serupa tak terjadi lagi di kemudian hari, khususnya di lingkungan RSUD Ciereng Subang.

Baca Juga: RAT Dipecat Tanpa Dapat Pensiun, Kemenkeu Sebut Pelanggaran Berat Jadi Alasannya

Lebih jauh menurut Brian, terdapat standar kualitas layanan yang harus dipatuhi oleh Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) yang dibentuk.

PONEK merupakan salah satu kegiatan pelayanan dalam Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (RSSIB) dan mendukung program nasional.

Adapun standar yang dimaksud Brian yakni mencegah keterlambatan penanganan kasus kegawat daruratan obstetrik dan neonatal di rumah sakit.

“Seharusnya dengan standar itu pasien sudah mendapatkan penanganan awal di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit sebelum dialihrawat ke bagian PONEK,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat