kievskiy.org

Ibu Hamil di Subang Meninggal Usai Diduga Ditolak RSUD Ciereng, Polisi Buka Suara

Ilustrasi. Ibu hamil di Subang meninggal setelah diduga ditolak oleh RSUD Ciereng saat membutuhkan penanganan medis.
Ilustrasi. Ibu hamil di Subang meninggal setelah diduga ditolak oleh RSUD Ciereng saat membutuhkan penanganan medis. /Pixabay/free vector image.

PIKIRAN RAKYAT – Ibu hamil bernama Kurniasih meninggal dunia setelah diduga ditolak RSUD Ciereng, Subang, saat membutuhkan penanganan medis pada Kamis, 16 Februari 2023. Menanggapi kabar tersebut, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, pihaknya masih mengusut kasus tersebut untuk menemukan titik terang.

“Kami masih mencari data dan informasi,” kata AKBP Sumarni pada Selasa, 7 Maret 2023 seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

AKBP Sumarni mengatakan, kepolisian dapat melakukan penindakan hukum jika terbukti terdapat unsur pidana dalam kasus itu. Kendati demikian, belum ada pihak yang menyampaikan laporan ke Polres Subang atas kasus tersebut. “Belum kami sampaikan, belum juga ada yang melapor,” kata AKBP Sumarni.

Kasus ini bermula ketika Kurnaesih (39) yang saat itu tengah hamil sembilan bulan meninggal dunia setelah diduga ditolak masuk ruang pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) RSUD Ciereng Subang.

Baca Juga: Fatwa MUI: Perusakan Hutan Hukumnya Haram

Juju, suami Kurnaesih, sempat membawa sang istri ke ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ciereng Subang. Akan tetapi, kondisi Kurnaesih yang mengalami demam dan kejang-kejang mengharuskannya mendapatkan perawatan intensif sehingga harus dipindah ke ruangan PONEK (pelayanan gawat darurat bagi ibu melahirkan), namun, kata Juju, pihaknya mendapat penolakan.

Juju kemudian berinisiatif membawa Kurnaesih ke Bandung untuk mencari rumah sakit lainnya, tapi Kurnaesih meninggal dunia dalam perjalanan.

“Mudah-mudahan ini kejadian terakhir dan ada perbaikan layanan,” kata Juju.

Di sisi lain, pihak rumah sakit belum memberikan keterangan terkait dugaan penolakan pasien yang berujung dengan kematian tersebut. Direktur Utama RSUD Ciereng Subang dr. Ahmad Nasuhi berjanji akan memberikan keterangan pers resmi usai berkonsultasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Subang terkait dugaan penolakan tersebut.

Baca Juga: Kelakuan Bule di Bali Disorot Ditjen Imigrasi, Indonesia Hanya Terima WNA yang Beri Manfaat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat