PIKIRAN RAKYAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat meminta warga yang tinggal di jalur gempa Sesar Garsela, yakni Kecamatan Pasirwangi dan Samarang, untuk membangun rumah aman dari guncangan gempa. Hal untuk menghindari risiko dampak bencana mengingat Sesar Garsela (Garut Selatan) merupakan salah satu sesar aktif.
“Selain melakukan mitigasi bencana, kami juga menganjurkan kepada masyarakat untuk membangun rumah yang tahan guncangan gempa,” kata Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Rabu 15 Maret 2023.
Permintaan itu, kata dia, tentunya sesuai dengan rekomendasi dari tim Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terkait upaya menghindari risiko bahaya jika terjadi bencana gempa.
Dari hasil kajian PVMBG, terdapat beberapa wilayah di Kecamatan Samarang dan Pasirwangi merupakan wilayah yang menjadi wilayah aktif gempa Sesar Garsela, artinya gempa bisa terjadi sewaktu-waktu.
Baca Juga: 2 WNA Bikin KTP Palsu Diduga untuk Pemilu 2024, Kejaksaan Negeri Denpasar: Ngapain Sih?
“Itu termasuk kawasan Sesar Garsela, sewaktu-waktu terjadi gempa, sewaktu-waktu mudah-mudahan tidak terjadi bencana,” ujarnya.
Ia mengatakan ada potensi bencana di daerah tersebut sehingga pemerintah setempat melakukan upaya mitigasi bencana alam bagi masyarakat guna mengurangi dampak risiko bencana, kemudian masyarakat yang ingin membangun atau memperbaiki rumah dapat membuat bangunan tahan gempa.
Selain itu, lanjutnya, masyarakat tidak membangun rumah di lokasi berbahaya seperti di sekitar tebing atau jurang.
“Kalau membangun di sekitar tebing atau jurang, itu tidak boleh,” kata Satria Budi.