kievskiy.org

Pembunuhan Ayah Kandung di Cianjur, sang Anak Hanya Tertawa Saat Ditanya Setelah Habisi Nyawa Bapak

Seorang pemuda 21 tahun tega menghabisi ayah kandungnya di pinggir sawah, di Cianjur.
Seorang pemuda 21 tahun tega menghabisi ayah kandungnya di pinggir sawah, di Cianjur. /Antara/Ahmad Fikri

PIKIRAN RAKYAT - Penemuan jasad Ruslan, pria 59 tahun, di pinggir sawah, menggegerkan Desa Sukaresmi, Kecamatan Kadupandak, Cianjur, Jawa Barat.

Ruslan menderita luka akibat benda tumpul di bagian kepala.

Penyelidikan polisi pun mengarah kepada sang anak, H (21) sebagai terduga pelaku pembunuhan terhadap Ruslan, ayah kandungnya.

Baca Juga: Jelang 16 Besar Liga Champions, Karim Benzema: Saatnya Singkirkan Manchester City

Anggota keluarga sempat menanyakan keberadaan Ruslan, yang terakhir terlihat bersamanya. Namun, sang anak hanya tertawa usai pembunuhan itu.

Kapolsek Kadupandak AKP Deden Sulaeman, pendalaman kasus pembunuhan ayah kandung  tersebut telah melibatkan sejumlah saksi.

"Setelah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi kami menyimpulkan korban meninggal karena hantaman benda tumpul di bagian belakang kepala. Setelah dilakukan pengembangan kami mendapat nama anak korban yang diduga sebagai pelaku," katanya, seperti dilansir Antara, Jumat, 31 Juli 2020.

Baca Juga: Usai Jenderal Polisi dan Kuasa Hukum Jadi Tersangka, Djoko Tjandra Akhirnya Ditangkap

Dugaan tersebut, ungkap dia, diperkuat dengan penemuan sendal milik pelaku yang tertinggal di TKP dan balok kayu yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa korban.

Namun hingga saat ini, pihaknya masih mendalami kasus tersebut karena terduga pelaku, mengalami gangguan mental.

Bahkan saat dimintai keterangan di Mapolsek Kadupandak, jawaban terduga pelaku berbellit-belit dan tidak menyambung, pelaku kerap tertawa sendiri dan tidak mengindahkan pertanyaan petugas. "Informasi dari keluarga, terduga pelaku sudah lama mengalami gangguan mental," katanya.

Baca Juga: Potret Pelaksanaan Ibadah Haji Tahun 2020, Warga Twitter Komentari Warna Payung yang Dipakai Jemaah

Sementara informasi dari pihak keluarga, sebelum ditemukan tewas dengan luka mengenaskan di bagian kepala belakang, warga sempat melihat korban sedang dikejar anaknya di pinggir sawah yang terletak di ujung kampung, namun warga menyangka sang anak memang hendak mengikuti ayahnya.

Hingga akhirnya korban ditemukan sudah tidak bernyawa tergeletak tidak bernyawa di pinggir sawah, di mana warga sempat melihat keberadaannya bersama terduga pelaku.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat