kievskiy.org

Biadab, 7 Remaja di Cianjur Cekoki Anak di Bawah Umur Minuman Beralkohol Lalu Diperkosa Bergiliran

Ilustrasi kejahatan, kekerasan, pemerkosaan.
Ilustrasi kejahatan, kekerasan, pemerkosaan. /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Tujuh remaja pelaku pemerkosaan terhadap anak di bawah umur warga Kecamatan Agrabinta, Cianjur, Jawa Barat, ditangkap jajaran Polres Cianjur.

Ketujuh pemerkosa itu, memperkosa anak di bawah umur dengan cara mencekoki korban dengan minuman beralkohol. Akibat perbuatan keji mereka korban harus dirawat intensif di puskesmas setempat.

Kepala Polsek Agrabinta, AKP Ipid A Saputra, saat dihubungi Kamis, mengatakan, kasus pemerkosaan terhadap MC (15) itu berawal dari laporan orangtuanya yang mendapati anaknya tidak sadarkan diri dan muntah darah setelah diantarkan beberapa orang warga.

Baca Juga: LINK Live Streaming Udinese vs Juventus: Tak Mau Terusir dari Serie A, Zebrette Total Melawan

"Pihak keluarga mendapat informasi dari korban dicekoki minuman keras dan obat terlarang, hingga diperkosa secara bergantian tujuh pelaku. Atas dasar tersebut pihak keluarga melaporkan hal tersebut ke Markas Polsek Agrabinta. Kami langsung menyebar anggota untuk menangkap pelaku yang sebagian besar masih di bawah umur," katanya.

Tidak membutuhkan waktu lama, ketujuh pelaku berinisial DD, SP, ABD, DN, KP, YD, dan RN ditangkap Satreskrim Polsek Agrabinta di rumah orangtuanya masing-masing tanpa perlawanan. Ketujuh remaja itu langsung digelandang ke Markas Polsek Agrabinta untuk mempertangungjawabkan perbuatannya.

Baca Juga: Baru Dua Hari Setelah Tilang Elektronik Disosialisasikan, Polda Metro Jaya Catat 3.104 Pelanggaran

Berdasarkan keterangan di hadapan petugas, MC pertama kali dijemput SP di rumahnya dan langsung diajak ke warung di pinggir pantai, di mana komplotan pelaku lain sudah menunggu. MC dicekoki minuman keras dan dipaksa meminum obat terlarang dosis tinggi, hingga dia tidak sadarkan diri.

"Saat itulah korban disetubuhi secara bergiliran dan ditinggalkan dalam kondisi tidak sadarkan diri. Korban yang ditemukan warga sekitar, membawanya pulang ke rumah orangtuanya. MC sempat muntah darah dan dirawat di Puskesmas Agrabinta," kata Saputra.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat