PIKIRAN RAKYAT - Jelang Hari Raya Nyepi dan Ramadhan 2023, Polres Bogor akan melakukan rekayasa lalu lintas mengingat volume kendaraan di Jalur Puncak sejak Senin, 20 Maret 2023 mulai mengalami peningkatan. KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto menuturkan, kepadatan jalan mulai terasa beriringan dengan momen liburan sekolah.
"Kemarin banyak masyarakat yang mengadakan pertemuan sebelum Ramadan, lalin sempat meningkat dibandingkan hari biasa. Anak sekolah juga libur kan menjelang bulan puasa, jadi prediksi kami kepadatan akan meningkat," katanya.
Kondisi tersebut diperkirakan akan terus terjadi hingga memasuki Ramadhan. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kemacetan, polisi akan memberlakukan sistem ganjil genap dari 21-26 Maret 2023.
"Hari ini satu hari sebelum libur nasional (Nyepi), kemudian di hari Kamis itu masih cuti bersama, hari Jumat juga satu hari menjelang weekend. Jadi dari sore ini hingga Minggu pagi kita lakukan sistem ganjil genap," tutur Iptu Ardian Novianto, Selasa 21 Maret 2023.
Baca Juga: Heboh Piala Lomba dari Jepang Kena Pajak Rp4 Juta, Staf Menkeu Langsung Minta Maaf
Meski demikian, pemberlakuan sistem ganjil genap untuk Jumat akan disesuaikan dengan volume kendaraan. Jika tak terlalu ramai, tidak menutup kemungkinan rekayasa lalu lintas itu dihentikan.
"Kalau kendaraannya sepi enggak kita lakukan ganjil genap," ujarnya.
Bagi kendaraan yang memiliki TNKB atau berpelat nomor polisi tidak sesuai dengan tanggal diberlakukannya ganjil genap, akan diputar balik oleh petugas.
Pembatasan dengan sistem berpelat nomor ganjil berlaku bagi kendaraan menuju arah Taman Safari, sementara untuk pelat genap berlaku bagi kendaraan yang menuju ke arah Cisarua, Vimala Hills, dan Ciawi. Adapun wilayah yang masuk dalam pembatasan kendaraan meliputi arah Simpang Gadog, Jalan Raya Puncak sampai Simpang Empat Tugu, Lampu Gentur Kabupaten Cianjur, arah Simpang Empat Tugu Lampu Gentur Kabupaten Cianjur sampai Simpang Gadog Jalan Raya Puncak.***