kievskiy.org

Tiga Wisatawan Terseret Arus Kuat Pantai Selatan Pelabuhanratu

Ilustrasi gelombang tinggi. (Pixabay)
Ilustrasi gelombang tinggi. (Pixabay)

PIKIRAN RAKYAT - Arus kuat pantai Selatan Pelabuhanratu, Sabtu 1 Agustus 2020 kembali menyeret tiga wisatawan. Kali ini dua warga Kabupaten Cianjur dan seorang bocah warga Kota Sukabumi tenggelam persis di pantai Citepus, Desa Citepus Kebon Kalapa, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Kendati nyawa Atiab Muhammad Rizky (10), Mirza (16) dan Reza (8) berhasil diselamatkan warga dan penjaga pantai. Tapi ketiganya, harus dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pelabuhanratu.

Mereka masih belum siuman setelah diselamatkan saat gelombang laut menyeret hingga tenggelam. Tim medis hingga petang masih terus berusaha menyelamatkan nyawanya.

Baca Juga: Kabupaten Kebumen Catat Penambahan Kasus Covid-19, 10 Nakes, 2 Polisi Serta Dua Petugas Kecamatan

"Mereka tenggelam di tempat berbeda tapi di lokasi pantai Citepus Kebon Kalapa. Seluruh korban berhasil diselamatkan, tapi kondisinya sangat kritis. Mereka telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis," kata warga Citepus Kebon Kalapa, Edi Haryadi.

Edi Haryadi mengatakan seluruh korban dalam kondisi memprihatinkan. Diduga banyak meminum air laut, saat warga dan petugas penjaga laut berhasil menyelamatkan, kondisi korban terlihat sangat lemah.

"Mereka sangat lemah," katanya.

Baca Juga: Bantah Hengkangnya Ghozali Siregar ke PSMS Medan, Umuh: Dia Ikon Persib

Dokter jaga Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Pelabuhanratu, dr Fadil saat dihubungi mengatakan, kondisi kesehatan seluruh korban kini telah beransur angsur membaik. Hanya saja, seluruh korban tidak diperkenankan meninggalkan ruangan, karena tim medis masih terus melakukan serangkaian observasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat