kievskiy.org

Ridwan Kamil 'Moal Dipilih Deui' Kata Ultimatum Warga Garut, Koalisi Masyarakat: Jabar Sangsara

Spanduk berisi kritikan ke Ridwan Kamil muncul di Garut, Jawa Barat.
Spanduk berisi kritikan ke Ridwan Kamil muncul di Garut, Jawa Barat. /Dok. TikTok

PIKIRAN RAKYAT - Sehelai spanduk berwarna hijau membentang di Jalan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Spanduk yang dipasang oleh Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut (KMPPG) itu, berisi ultimatum untuk Gubernur Ridwan Kamil yang dinilai abai akan kondisi infrastruktur tanah priangan.

Melalui media tersebut, KMPPG menyuarakan protes masyarakat atas prasarana yang rusak selama masa kemepimpinan Ridwan Kamil. Koalisi pun mengkritik pria yang akrab disapa RK itu menggunakan pelesetan slogan yang kerap digaungkannya, 'Jabar Juara'.

"Menjadi Jabar Sangsara (sengsara)," kata KMPPG dalam narasi yang tertuang di spanduk.

Mereka turut memperjelas aksi protes dengan membeberkan keluhan apa yang dirasakan oleh warga. Hemat KMPPG, baru di masa kepemimpinan Ridwan Kamil saja, jalan tersebut alami kerusakan berat jika dibandingkan dengan masa kepemimpinan gubernur-gubernur sebelumnya.

Baca Juga: Benhil Takjil Market Jakarta, Satisfy Your Iftar with Authentic Indonesian Cuisine 

"Hanya di zaman Ridwan Kamil jalan ini rusak berat," katanya.

Melihat keadaan ini, KMPPG sepakat melayangkan ancaman tidak akan lagi memilih Ridwan Kamil untuk periode selanjutnya, apabila sang pemimpin kembali mencalonkan diri.

"Moal dipilih deui (tidak akan dipilih lagi)," katanya.

Respons Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab keresahan masyarakat, khususnya warga Garut yang telah menyampaikan aspirasi tersebut lewat spanduk. Pria yang sering disapa Kang Emil ini meminta maaf pada warga Jabar karena perbaikan jalan di masa kepemimpinannya tertunda.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat