PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Umum (Sekum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi, Ujang Hamdun viral di media sosial. Pasalnya, Ujang bersama 3 orang lainnya terlihat sedang berpidato sambil membawa senjata.
Dalam pidatonya, diduga Ujang sedang menyebar propaganda. Bahkan terdengar calon anggota pengurus DKM Al-Jabbar itu berteriak 'Jadilah Hamba yang membunuh, bukan hamba yang dibunuh," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Senin 27 Maret 2023.
Setelah viral videonya tersebut, Ujang Hamdun kemudian memberikan klarifikasi. Ia mengaku tidak bermaksud menebarkan hal negatif dalam videonya tersebut.
Menurutnya, ia hanya menyampaikan pesan kepada para santrinya untuk membangkitkan kecintaan terhadap Tanah Air.
Baca Juga: Viral Video 'Jadilah Hamba yang Membunuh' di Sukabumi, Ternyata Diucapkan Sekum MUI
"Saya ingin tegaskan bahwa video itu adalah video yang lebih bersifat mengajak kepada seluruh santri saya untuk mencintai NKRI, cinta tanah air, cinta negara, dan juga cinta kepada sesama manusia. Barang tentu, paling utama adalah cinta sesama muslim," tuturnya dalam video klarifikasi, Sabtu 25 Maret 2023.
Ia juga menegaskan video itu murni sebagai sebagai latihan dakwah lisan (muhadhoroh) yang dilakukan di lingkungan pesantren.
"Dan video itu tidak ada kaitannya, sekali lagi saya ingin tegaskan, tidak ada kaitannya dengan, apalagi terafiliasi dengan kelompok garis keras, tidak ada," katanya.
Baca Juga: Kemenhub Panggil Pegawai Ditjen Hubla Usai Istri Pamer Harta di Medsos