PIKIRAN RAKYAT – Kasat Polairud Polres Pangandaran AKP Sugianto angkat bicara soal kasus tenggelam remaja inisial RAK (16) dan Iwan (28) di Pangandaran. Dua korban ditemukan Tim SAR Gabungan usai dua hari pencarian, salah satunya dengan perahu milik Tim SAR Barakuda.
Sugianto menyatakan jasad RAK ditemukan pada Sabtu pagi, 25 Maret 2023 sekira pukul 6.00 WIB di tengah laut, adapun jasad Iwan ditemukan hari sebelumnya sekira pukul 20.00 WIB di kawasan pesisir Beach Strip Pamugaran.
Adapun Jenazah RAK kini telah dibawa ayahnya, Tedi Hanitiyo (48), ke kampung halamannya di Kota Tegal pada Minggu 26 Maret 2023 pukul 00.00 WIB.
"Kedua korban dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dan dibawa di ruang jenazah RSUD Pandega," kata AKP Sugianto.
Baca Juga: Tenggelam di Perairan Lombok, ABK KM Baruna Jaya Berhasil Diselamatkan Tim SAR
Sosok korban di mata sang ayah
Saat mengidentifikasi dua jasad di ruang jenazah RSUD Pandega Pangandaran, Tedi tiba-tiba sdih dan terpukul dengan kematian anaknya.
“Kok datang ke Pangandaran cuma buang nyawa aja," ujarnya.
Terkait sosok sang anak, Tedi menyebut ia sudah putus sekolah sejak SD akibat tidak naik kelas. Tak hanya itu, menurut Tedi, anaknya itu tidak mau melanjutkan sekolah kemungkinan karena malu dengan adiknya yang selalu naik kelas.
Baca Juga: Kapal Tenggelam di Labuan Bajo, Korban Mengaku Ditipu Agen Travel