kievskiy.org

Menghitam dan Berbau, 3 Kemungkinan Penyebab Menurunnya Kualitas Air Sungai Citarum di Karawang

Satgas Citarum Harum mengarungi alur Sungai Citarum untuk mencari penyebab mengapa air Citarum menghitam dan berbau tak sedap.*
Satgas Citarum Harum mengarungi alur Sungai Citarum untuk mencari penyebab mengapa air Citarum menghitam dan berbau tak sedap.* /Pikiran-Rakyat.com/Dodo Rihanto

PIKIRAN RAKYAT - Penyebab menurunnya kualitas air Sungai Citarum di wilayah Karawang, saat ini masih diselidiki Satgas Citarum Harum. Namun demikian, pihak Satgas mengaku masih belum mengetahui secara pasti mengapa air Citarum menghitam dan berbau.

Ketua harian Satgas Citarum Harum, Mayjen (Purn) Dedi Kusnadi Thamim mengatakan,  ada tiga kemungkinan penyebab menurunnya kualitas air Citarum. Pertama akibat endapan lumpur yang menumpuk selama bertahun-tahun, naik ke permukaan ketika volume air sangat kurang.

Kemungkinan berikutnya, adalah ada perusahaan nakal yang sengaja membuang limbahnya tanpa diolah terlebih dahulu. Terakhir akibat melimpahnya limbah domestik (rumah tangga) yang mengalir ke Citarum.

Baca Juga: Kaca Mobil Pecah Akibat Kejahatan, Apakah Bisa Klaim Asuransi?

Dedi mengatakan hal itu, saat meninjau langsung kondisi air Citarum di wilayah Karawang kota, Selasa 4 Agustus 2020.

"Saya tadi pagi meninjau air Citarum dari sektor 16 hingga sektor 19. Di sekor 16 yakni di daerah Kecamatan Klari airnya masih normal," katanya.

Namun, lanjut dia, memasuki sektor 17 hingga 19 air Citarum terlihat menghitam dan berbau tak enak. Semakin ke hilir warna air sungai ternyata semakin hitam pekat.

Baca Juga: Gaduh Klaim Hadi Pranoto Soal Obat Penyembuh Covid-19, Kemristek Tegaskan Satu Hal

Dedi mengaku sudah mengambil sampel air Citarum dari beberapa tempat. Pengambilan sampel air itu didampingi pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan setempat juga Direktur Utama PDAM Tirta Tarum.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat