PIKIRAN RAKYAT - Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Sukabumi Kota, membuka pos pengaduan kasus penipuan berkedok investasi paket hewan kurban Iduladha. Posko yang tersebar di lima belas Mapolsek untuk menampung pengaduan investasi bodong di wilayah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Apalagi indikasi investasi tersebut yang mencapai miliar rupiah, tidak sedikit warga Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi korban. Bahkan sejumlah anggota kepolisian ikut menjadi korban penipuan.
"Dari hasil pengembangan kasus investasi bodong, banyak warga Kota dan Kabupaten Sukabumi ikut menjadi korban penipuan tersebut. Bahkan diantara terdapat ada yang berasal dari keluarga besar kami (Kepolisian, red)," kata Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Sukabumi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sumarni.
Baca Juga: Persib Rilis Pemain yang Tembus 100 Laga, Dominasi Catatan si Gondrong Hariono dan 2 Pemain Persija
Pengembangan pemeriksaan, kata Sumarni, hasil pemetaan sementara diketahui korban tindak penipuan yang dilakukan seorang warga berinisial HA ini tidak hanya berasal dari Cianjur saja.
"Karena itu, seluruh Mapolsek membuka posko pengaduan investasi bodong. Terima bagi warga yang menjadi korban di wilayah hukum Kota Sukabumi ini. Dan saya, instruksikan membuka pos pengaduan khusus untuk para korban penipuan," katanya.
Baca Juga: Setahun Vakum, Duo Member Super Junior D&E Siap Jawab Kerinduan Fans
Sumarni menyebutkan keberadaan pos pengaduan tersebut ditujukan untuk mengetahui tingkat kerugian yang ditimbulkan dari aksi penipuan yang dilakukan AH. Termasuk untuk mendeteksi keterlibatan pihak lainnya yang turut berperan menggalang para calon nasabah yang akan berinvestasi.
Dari pengakuan kepada pihak kepolisian, kata Sumarni, ribuan warga terpedaya investasi yang ditawarkan pelaku HA terdiri dari dua paket hewan kurban.