kievskiy.org

Dinilai Hina Habib Rizieq, Ratusan Umat Islam Tasikmalaya Gelar Aksi Minta Penjarakan Budi Djarot

Ratusan massa melakukan aksi protes tuntut penjarakan Budi Djarot.*
Ratusan massa melakukan aksi protes tuntut penjarakan Budi Djarot.* /Pikiran-Rakyat.com/Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Setelah sebelumnya tuntut penjarakan Denny Siregar, ratusan massa yang tergabung dalam Masyarakat Muslim Tasikmalaya melalukan aksi tuntut penjarakan Budi Jarot. Aksi tersebut dilakukan di sekitar Taman, Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Rabu 5 Agustus 2020 siang.

Dalam aksi tersebut massa menyerukan tiga tutuntutan yang disampaikan yaitu penjarakan Budi Djarot, batalkan RUU HIP, dan tangkap serta penjarakan Denny Siregar.

Koordinator lapangan aksi, Wawan Rustiawan mengatakan, aksi tersebut guna meminta polisi segera menindaklanjuti laporan terkait perusakan poster Habib Rizieq Shihab oleh Budi Djarot dan kawanannya.

Baca Juga: Sempat Nihil Kasus Covid-19, Sumedang Kembali Catat Penambahan Pasien Positif

Menurutnya, tindakan Budi Djarot sudah sangat amoral dan melecehkan umat Islam. Budi Djarot dianggap telah menghina Imam Besar FPI Rizieq Shihab saat berorasi dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR pada Senin 27 Juli 2020 lalu.

"Kami mengecam keras apa yang dilakukan Budi Djarot bersama antek anteknya. Tapi kamipun paham negara kita di negara hukum, sehingga kasus ini kita percayakan ke aparat kepolisian. Kita harap polisi bertindak cepat, jangan sampai kita yang bertindak sendiri," ujar Wawan.

Selain itu, massa aksi juga menyuarakan menolak RUU HIP. Terakhir, massa juga menuntut polisi cepat menuntaskan kasus Denny Siregar yang telah menghina santri dan pesantren di Tasikmalaya.

Baca Juga: Tanda Tanya Besar, Unggahan Tentara Israel Soal Ledakan Lebanon Ini Picu Kecurigaan

"Kalau aksi ini tidak didengar dan polisi tidak bergerak menangkap Budi Djarot cs dan Denny Siregar jangan salahkan jika kita umat Islam yang bertindak," terangnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat