kievskiy.org

Respons Kasus Ribuan Ikan Mati di Sungai Cileungsi, Polres Bogor Turun Tangan

Ilustrasi ikan mati.
Ilustrasi ikan mati. /Pixabay/Ylloh Pixabay/Ylloh

PIKIRAN RAKYAT - Ribuan ikan mati di Sungai Cileungsi turut menjadi sorotan Polres Bogor, Jawa Barat. Sebelumnya ikan-ikan tersebut diduga mati akibat tercemarnya aliran sungai oleh limbah bahan beracun dan berbahaya (B3).

Spekulasi tersebut disampaikan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) pada Jumat, 7 April 2023. Oleh karena itu, KP2C meminta agar pemerintah dan para pemangku kepentingan turun tangan menghadapi ancaman kerusakan lingkungan.

Menindak lanjuti peristiwa ini, Polsek Cileungsi ikut melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti tewasnya ribuan ikan. Kapolsek Cileungsi, Kompol Zulkarnaen mengatakan, pihaknya akan mengambil sampel air untuk kepentingan uji laboratorium.

"Kami bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab matinya ikan-ikan tersebut," kata Kapolsek Cileungsi, Kompol Zulkarnaen dalam keterangannya di Bogor, Minggu.

Baca Juga: Prediksi Skor Barcelona vs Girona di Liga Spanyol: Head to Head, Preview Tim dan Starting Line-up 

"Melakukan uji lab terhadap sampel air aliran sungai Cileungsi, guna mengetahui penyebab pasti matinya ikan-ikan yang berada di aliran Sungai Cileungsi tersebut," ujarnya.

Sebelumnya peristiwa itu dilaporkan terjadi pada Kamis 6 April sore sekitar pukul 16.00 WIB. Masyarakat yang berada di aliran sungai, memanfaatkan momen tersebut dengan cara turun ke sungai dan mengambil ikan-ikan yang mati untuk dikonsumsi.

Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) menurutkan, kondisi seperti itu telah berlangsung lebih dari 24 jam.

"Patut diduga sumber pencemaran limbah di antara jembatan Leuwikaret, Klapanunggal dengan jembatan Wika, Tlajung Udik," tutur Ketua KP2C, Puarman di Bogor, Jumat, 7 April 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat