PIKIRAN RAKYAT - Akses jalan Cianjur Selatan sekarang sudah lebih baik dari sebelumnya karena sudah dimulai perbaikan jalan. Meski begitu, masih ada sejumlah jalan yang rusak. Perbaikan yang diprediksi selesai saat Lebaran 2023 ternyata masih belum tuntas, hal itu berpotensi menyebabkan kemacetan saat liburan. Pasalnya jalan yang rusak menghambat pengendara mobil maupun motor untuk melajukan alat transportasinya dengan bebas.
Pasalnya dari arah Cianjur, kita sudah dihadapkan pada jalan rusak di daerah Kecamatan Sukanagara. Meskipun jalan rusak itu hanya sedikit, hal itu tetap saja berisiko menyebabkan kemacetan karena jalan itu hanya cukup untuk dilewati dua mobil.
Setelahnya di daerah Kecamatan Cibinong, kita masih akan menemui banyak kerusakan pada akses jalan utamanya. Tak hanya itu, terdapat pula jurang di sepanjang jalan. Menuju Kecamatan Sindang Barang terutama Desa Bojong Gede, terdapat jalan yang rusak parah dan suasananya gersang diakibatkan jalanan yang bolong.
Akses jalan Cianjur Selatan tidak hanya bisa lewat jalan kabupaten, tetapi juga lewat Ciwidey, Kabupaten Bandung, atau jalan provinsi, kebanyakan orang Bandung menuju ke sana melewati jalan Ciwidey. Karena jalannya bagus, akses jalan ini banyak digunakan.
Baca Juga: Harga Angkutan Umum Selalu Naik saat Lebaran, termasuk Rute Bandung ke Cianjur Selatan
Tidak hanya itu, pemandangan yang asri dan sejuk menjadi alasan lain orang memilih akses jalan Ciwidey menuju Cianjur Selatan. Namun jalan tersebut sangat berbahaya karena sempit dan banyak tikungan sehingga rawan kecelakaan. Selain itu, jalanan yang masih terbilang sepi menjadi rawan akan pencurian atau pembegalan sehingga kebanyakan orang yang melewati jalan ini memilih perjalanannya pada siang hari.
Adapun akses Cianjur Selatan lewat jalan kabupaten juga tidak kalah jauh menghadirkan keindahannya dengan pemandangan kebun teh yang menghampar di setiap jalan Sukanagara. Cuacanya yang terbilang dingin memikat para pengemudi untuk menikmati udara dan pemandangan yang disajikan alam.
Meskipun jalan yang rusak tidak mengurangi keindahan yang disajikan di setiap jalannya, akses tersebut ekstrem karena banyaknya tikungan. Jalan yang rusak membuat pengemudi merasa tidak semangat melewati jalan kabupaten ini.
Jalan yang rusak sudah ada sejak 2021 lalu dan mulai diperbaiki sejak awal Maret 2023 sampai diperkirakan selesai pada lebaran tahun ini. Meskipun sudah ada beberapa jalan yang diperbaiki, tetap saja masih banyak yang rusak dan tidak tahu sampai kapan selesainya. (Siti Salafiyah Hamidah)***