kievskiy.org

Soal Kisruh di Kasepuhan Cirebon, Keluarga Besar Mertasinga Memilih Bersikap Netral

Foto Bersama Keluarga Besar Mertasinga Cirebon, mereka memilih bersikap netral soal kisruh perebutan tahta di Keraton Kasepuhan Cirebon.*
Foto Bersama Keluarga Besar Mertasinga Cirebon, mereka memilih bersikap netral soal kisruh perebutan tahta di Keraton Kasepuhan Cirebon.* /Pikiran-Rakyat.com/Egi Septiadi

PIKIRAN RAKYAT - Keluarga Besar Mertasinga Cirebon yang merupakan keturunan dari Sultan Kasepuhan Ke IV, Sultan Raja Amir Sena Muhammad Jaenuddin menyayangkan polemik kekuasaan di lingkungan Sultan Kasepuhan yang terjadi saat ini.

Pihaknya mengaku prihatin dengan konflik yang terjadi antar saudara tersebut.

Meskipun begitu, Keluarga Besar Mertasinga yang dikenal dengan Keratuan Singhapura dimana merupakan cikal bakal dari Keraton yang ada di Cirebon mengaku tidak berpihak kepada siapapun, baik dalam hal ini kepada PR. Luqman Zulkaedin maupun kepada Raden Raharjo Djali.

Baca Juga: Operasi Patuh Lodaya 2020 Telah Berakhir, Polisi Berhasil Tindak Ratusan Pelanggaran Ini

Mereka menyatakan diri tidak ikut campur atas persoalan tersebut dan bersikap netral.

Sikap netral tersebut diutarakan melalui deklarasi yang dilakukan di Pendopo Keratuan Singhapura, Desa Mertasinga Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon.

Hadir dalam deklarasi tersebut sejumlah sesepuh dan juga para keturunan ataupun keluarga besar Mertasinga.

Salah satu sesepuh Mertasinga Pangeran Makmur Karta Kusuma menjelaskan, sikap netral yang diambil oleh Family Mertasinga bukan berarti diam tidak memberikan tanggapan ataupun tindakan apapun.

Baca Juga: Tak Ingin Pacaran, Rizky Billar Tegaskan Hubungannya dengan Lesty Kejora Hanya Sebatas Teman

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat