PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Umum (bidang) penggalangan pemilih Partai Golkar, Ridwan Kamil mengatakan bahwa dirinya fatsun kepada Partai Golkar terkait Pemilu 2024. Ia menyerahkan sepenuhnya urusan menyangkut calon presiden dan wakil presiden kepada ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
"Saya sudah sampaikan kalau urusan nasional, saya ini sudah jadi anggota Partai Golkar, maka saya fatsun menghormati yang diputuskan Partai Golkar yaitu Pak Airlangga," ujar Ridwan Kamil di Kota Bandung, pada Rabu, 26 April 2023.
Sebelumnya, nama Ridwan Kamil menjadi salah satu yang dinilai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) cocok mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024. Sementara Ganjar maju sebagai calon presiden, Ridwan Kamil menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Jokowi ketika itu juga menyebutkan nama-nama lain yang berpotensi mendampingi Ganjar di antaranya Sandiaga Uno, Mahfud MD, Erick Thohir hingga Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto.
Baca Juga: KIB Diprediksi Pecah usai Ganjar Capres PDIP, Pakar Politik: Ada Parpol yang Merapat Ke Prabowo
"Banyak (yang cocok, red.). Ada Pak Erick, Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud, Pak Ridwan Kamil, Cak Imin, dan Pak Airlangga," katanya usai menjalankan shalat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, Sabtu 22 April 2023.
Jokowi mengatakan, keputusan terkait cawapres yang akan maju mendampingi Ganjar bakal disampaikan dalam waktu mendatang. "Satu per satu. Calonnya sudah semakin jelas siapa capresnya, tinggal menunggu cawapresnya," ujar Jokowi.
Di sisi lain, sejumlah lembaga survei menempatkan nama Ridwan Kamil di posisi teratas sebagai cawapres dalam Pemilu 2024. Hasil survei yang dikeluarkan Indikator Politik Indonesia dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil berada di kisaran 19 persen, mengalahkan elektabilitas tokoh lain seperti Sandiaga Uno hingga Erick Thohir.
Menyikapi hal tersebut, Ridwan Kamil menilai sering masuk survei adalah sesuatu yang tak bisa dihindari. Ia menegaskan sekali lagi bahwa dirinya akan taat dengan Partai Golkar.
Baca Juga: Ahmad Sahroni Soroti Aktivitas Moge Achiruddin Hasibuan, Perintahkan HDCI Cabut Kartu Anggota