kievskiy.org

Bukan Anjing Hutan, Biang Kerok di Balik Matinya Belasan Kambing di Ciamis Terungkap

Seekor kambing milik warga Desa Kawunglarang, Kecamtan Rancah, Kabupaten Ciamis mati dengan uka di bagian leher dan kaki, diduga akibat dimangsa kawanan anjing hutan, Kamis ( 4/5/2023). Seminggu ini sudah tiga kali kejadian serangan, mengakibatkan 17 ekor kambing mati.
Seekor kambing milik warga Desa Kawunglarang, Kecamtan Rancah, Kabupaten Ciamis mati dengan uka di bagian leher dan kaki, diduga akibat dimangsa kawanan anjing hutan, Kamis ( 4/5/2023). Seminggu ini sudah tiga kali kejadian serangan, mengakibatkan 17 ekor kambing mati. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso

PIKIRAN RAKYAT - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah Ciamis, Jawa Barat akhirnya turun tangan menangani kasus kematian belasan ekor kambing di Desa Kawunglarang, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis. Dipastikan pemangsa hewan ternak tersebut bukan anjing hutan atau ajag, melainkan anjing kampung liar.

“Tim gabungan berhasil melumpuhkan satu ekor yang dicurigai memangsa kambing. Melihat ciri-ciri pemangsanya adalah anjing kampung liar, bukan ajag,” kata Staf BKSDA Wilayah Ciamis Asep Wawan pada Jumat, 5 Mei 2023.

Dia menjelaskan, satwa  yang dilumpuhkan tersebut tidak memiliki tanda khas yang terdapat pada anjing hutan atau ajag. Anjing hutan, memiliki warna coklat kemerahan. Selain itu terdapat warna putih pada bagian dagu sampai perut, serta ekor lebat.

Baca Juga: Teka-teki Belasan Ekor Kambing Milik Warga Ciamis Mati, Diduga Akibat Serangan Anjing Hutan

“Ciri yang ada, anjing liar, anjing kampung yang suka berburu. Bukan seperti anjing hutan. Namun demikian, untuk memastikan, kami mengambil bulu sampel  untuk diteliti lebih lanjut,” tuturnya.

BKSDA, lanjutnya, bakal kembali ke lokasi serangan terhadap kambing di wilayah Kawunglawang. Selain utnuk melakukan pemantauan, sekaligus untuk mengetahui lebih banyak apa yang terjadi di lapangan.

“Pasalnya kambing yang dimangsa jumlahnya belasan ekor. Apakah pelakunya satu, dua ekor atau gerombolan. Jadi perlu ada pemantauan lagi,” tuturnya.

Terpisah Kepala Desa Kawunglarang , Hamim juga mengatakan ada satu ekor anjing yang berhasil dilumpuhkan. Satwa tersebut diduga kuat sebagai pemanga belasan ekor kambing.

Baca Juga: Wabah PMK di Jabar Melandai, Tinggal Menyisakan 504 Hewan Ternak yang Terjangkit

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat