PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menggelar Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Tingkat Provinsi Jawa Barat ke-18 tahun 2023 yang dikonsentrasikan di area Pusdai Jawa Barat dan Hotel Nexa Kota Bandung 7-13 Mei 2023.
Berdasarkan hasil verifikasi dan validasi panitia provinsi, jumlah peserta yang terlibat sebanyak 460 orang dan 540 ofisial. Selain itu ada ribuan pembina, pendamping dan rombongan kafilah dari 27 kabupaten kota turut menyemarakan STQH 2023.
Adapun jumlah Dewan Hakim yang akan bertugas sebagai tim penilai pada STQH sebanyak 79 dibantu 6 orang Sekretaris Majelis dan 6 orang Panitera yang tersebar di 6 Majelis Lomba, yakni Tilawah Anak dan Dewasa, MHQ 1 dan 5 Juz, MHQ 10 dan 20 Juz, MHQ 30 Juz dan Tafsir Bahasa Arab, Hadis 100 dengan Sanad dan 500 tanpa Sanad, dan Karya Tulis Ilmiah Hadis, yang masih bersifat eksibisi.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawah Quran (LPTQ) sekaligus Asisten Daerah (Asda) Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Jawa Barat, Dedi Supandi mengatakan, STQH kali ini diselenggarakan dalam situasi yang sudah kembali normal. Tidak ada lagi pembatasan kegiatan seperti halnya ketika wabah Covid-19 memuncak.
"Kita masih ingat, dalam perhelatan STQH ke-17 sebelumnya di Pusdai ini juga tahun 2021, penyelenggaraan STQH kita lakukan dengan penuh kekhawatiran akibat situasi pandemi yang sedang kuat-kuatnya,"ujar dia pada pembukaan STQH 2023 di Pusdai, Minggu 7 Mei 2023
"Alhamdulillah, dengan rasa syukur yang amat besar, gelaran STQH Jawa Barat ke-18 kali ini, dapat kita selenggarakan dalam suasana yang jauh lebih leluasa, merdeka dari rasa khawatir seiring bertransisinya wabah Covid-19 dari pandemi menjadi endemi," ucapnya melanjutkan.
Dedi menuturkan, tema utama STQH ke-18 yakni STQH Mendorong Jawa Barat sebagai Provinsi Terdepan dalam Pembangunan Bidang Keagamaan.
"Tema ini adalah kombinasi dua nilai utama yang ada dalam momen STQH kali ini, yakni nilai kealquranan dan kehadisan serta nilai-nilai kejawabaratan yang sangat mengutamakan pembangunan bidang keagamaan, sesuai visi Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi," ucapnya.