PIKIRAN RAKYAT - Jalan darurat pengganti Jembatan Cidugaleun, yakni Cekdam yang berada dibawahnya, direkomendasikan hanya bisa dilewati oleh masyarkat pada siang hari saja dan dalam kondisi air tidak meluap. Sementara jika malam hari, sangat dikhawatirkan berisiko terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Tentunya meski badan jalan dekat Jembatan Cidugaleun ini amblas, tetapi tetap arus lalulintas masyarakat jangan sampai terganggu. Alhamdulilah solusinya sudah ada, yakni dengan menggunakan jalur cekdam untuk sementara waktu," jelas Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto, saat meninjau lokasi jembatan Cidugaleun pada Senin, 8 Mei 2023.
Pascaambruknya jalan penghubung dengan Jembatan Cidugalen di Kecamatan Cigalontang, sudah ada planning untuk mengaktifkan kembali jalan tempo dulu, sebelum dibangun jembatan pada 2016. Hanya saja, Suhardi mengatakan jalan sementara Cedam memiliki risiko.
Baca Juga: Jalan Ambles di Dayeuhkolot Banyak Makan Korban, hingga Kini Belum Diperbaiki
"Masyarakat diminta tidak melewati jalur itu hingga malam hari," ujar Suhardi.
Suhardi menyebut, jalan tersebut sudah bisa dilalui oleh masyarakat, karena sejak pagi tadi melakukan pengerukan dan pembenahan jalan cekdam itu. Upaya tersebut hanya sementara, sebelum ada perbaikan jalan utama yang mengalami amblas.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya, Fuad Azis menyatakan jembatan tersebut dibangun sejak tahun 2016 dengan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Jokowi Unggah Jalan Rusak di Lampung, Singgung Pihak yang Bertanggung Jawab
Saat ini, salah satunya jalan untuk akses masyarakat yakni dengan mengaktifkan kembali jalan dahulu melalui bendungan cekdam.