PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggunakan area pembungan sampah tambahan di TPA Sarimukti seluas 6,3 hektare, jika empat zona buang di TPA Sarimukti saat ini sudah tidak memungkinkan digunakan untuk pembuangan sampah.
Saat ini, Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup tengah melakukan proses reaktivasi zona satu area buang seluas 2,5 hektare yang akan menampung sampah-sampah kiriman dari Bandung Raya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat Prima Mayaningtias mengatakan, reaktivasi zona satu tersebut setidaknya dapat menampung sampah dari Bandung Raya hingga akhir tahun 2023. Sementara untuk 6,3 hektare yang disebut sebagai perluasan, sebenarnya bukan penambahan luasan eksisting. Lahan seluas 6,3 hektare sudah ada sebelumnya, namun merupakan lahan cadangan jika keempat zona tersebut sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi.
"Reaktivasi, membuka zona yang sudah pernah ditumpuk dulu tapi tidak pernah digunakan. Jadi kan sampahnya makin turun ketinggiannya, nah itu seluas 2,5 hektar. Kita sudah dibuka jalan untuk akses supaya truk bisa masuk kesana. Mudah-mudahan minggu ini sudah bisa kita gunakan," ujar Prima usai rapat pimpinan di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu, 10 Mei 2023.
Baca Juga: WHO Cabut Status Darurat Covid-19, Jumlah Kasus Varian Arcturus di Jawa Barat Justru Naik
Sealnjutnya, terkait perluasan 6,3 hektare itu merupakan cadangan kalau keempat zona itu sudah tidak bisa difungsikan.
"Reaktivasi ini kalau bisa kita gunakan sampai akhir tahun ini, sudah cukup. Nanti perluasan ini mau dipakai, sambil menunggu dua tahun lagi (Legoknangka beres) sebenarnya dari DED kita 6,3 hektare itu bisa untuk 2 tahun 13 hari," ucapnya.
Di sisi lain, Prima mengatakan, pada dasarnya produksi sampah meningkat terus terlebih saat Ramadan dan Lebaran. Pada Januari 2023, tercatat 33 ribu ton sampah dibuang ke Sarimukti, lalu Februari 36 ribu ton, dan Maret 38 ribu ton.
"Pesan saya, jangan saling menyalahkan, semua orang produksi sampah. Upaya pengurangan harusnya bisa dilakukan," ucapnya.
Terpisah, Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta kawasan Bandung Raya melakukan pengurangan volume sampah agar tidak 100 persen sampahnya dibuang ke TPA Sarimukti. Salah satu caranya dengan memanfaatkan program zero waste.