/photo/2020/08/13/3478210876.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Kota Cirebon Jawa Barat, pada tahun ini terus gencar-gencarnya melakukan verifikasi dan validitas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), termasuk usulan beberapa Rumah Tepat Sasaran (RTS) yang masih non DTKS dan akan diusulkan ke DTKS.
Setelah itu, mulai tahun depan hasil pekerjaan DSP3A Kota Cirebon pada tahun ini akan dilakukan labelisasi bagi keluarga penerima manfaat (KPM) PKH, JKN dan KIS.
Hal tersebut diungkapkan Kepala DSP3A Kota Cirebon Iing Daiman usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Kota Cirebon.
Baca Juga: Kandaskan Mimpi Atalanta di Liga Champions, Thomas Tuchel Sebut PSG Layak Menang
Dikatakan Iing dibuatkannya lebelisasi untuk KPM pada tahun depan ini, yakni mengantisipasi adanya penerima bantuan yang tidak tepat sasaran, sehingga bagi dia, labelisasi ini sangat penting agar dapat saling mengontrol.
"Contoh ada penerima mafaat, ternyata orang itu termasuk kategori mampu atau sudah meningkat, diharapkan masyarakat dapat dikontrol," kata Iing.
Ia menegaskan selain antisipasi salah sasaran, pada evaluasi berikutnya, ketika ada updating data setidaknya labelisasi tersebut menjadi tolak ukur untuk mediasi atau mengontrol KPM.
Baca Juga: Nikita Mirzani Beri Pesan untuk Istri Jerinx SID, Nora Alexandra Mohon Maaf
"Diharapkan penerima manfaat PKH yang sudah meningkat dan tidak masuk kategori lagi, atau istilah lainya graduasi, itu sudah tidak kategori penerima manfaat lagi," kata Iing.