kievskiy.org

RSUD Sumedang Tetap Buka Walau Belasan Tenaga Medis yang Terpapar Covid-19

ILUSTRASI tenaga medis menggunakan APD lengkap melawan virus corona.*
ILUSTRASI tenaga medis menggunakan APD lengkap melawan virus corona.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sumedang, memastikan tidak akan menutup pelayanan di RSUD Sumedang, walaupun saat ini banyak tenaga medis yang dinyatakan terpapar corona.

Demikian disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Iwa Kuswaeri, Kamis, 13 Agustus 2020.

"Berdasarkan hasil musyawarah dengan pimpinan, untuk sementara ini kita tidak akan menutup pelayanan di RSUD Sumedang," kata Iwa.

Baca Juga: Tuntutan Sanitasi

Namun demikian, pihaknya menyarankan kepada masyarakat agar tidak berobat ke RSUD dulu untuk sementara waktu. Dikarenakan saat ini tenaga medis di RSUD berkurang, akibat banyak yang harus menjalani proses isolasi.

Atas dasar itu, lanjut Iwa, apabila masyarakat ingin memeriksa kesehatannya, untuk sementara ini disarankan supaya berobat saja ke Puskesmas atau rumah sakit swasta.

Kecuali, kalau kondisinya penyakitnya cukup parah dan tidak mungkin dapat diobati di Puskesmas, baru bisa dibawa berobat ke RSUD.

Baca Juga: Teknisi di Palembang Tewas saat Tengah Memperbaiki Jaringan Listrik

"Intinya, RSUD tetap buka. Tapi karena tenaga medisnya berkurang, maka kami menyarankan kepada masyarakat yang ingin berobat, supaya berobat dulu ke Puskesmas atau Rumah Sakit swasta untuk sementara waktu. Ya kecuali kalau kondisinya gawat dan harus mendapat perawatan serius baru boleh ke RSUD," kata Iwa.

Adapun mengenai tindaklanjut dari kasus Covid-19 yang menimpa belasan tenaga medis di RSUD Sumedang, saat ini Tim medis Gugus Tugas terus berupaya melakukan tracing atau penelusuran terhadap setiap kontak erat dengan pasien yang terpapar corona itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat