kievskiy.org

Orangtua Cerai dan Menikah Lagi, Dua Anak di Majalengka Hidup Telantar

Ilustrasi anak terlantar.
Ilustrasi anak terlantar. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Dua anak kakak beradik AP (12) dan A (7), yang ditinggal pergi kedua orangtuanya karena perceraian dan telah menikah lagi, kini keduanya terpaksa tinggal bersama kakeknya Alyamin yang sudah renta serta menderita stroke. Mereka tinggal di rumah yang nyaris ambruk di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka.

AP dan A berharap kedua orang tuanya bisa bersatu, ibunya bisa kembali merawatnya dan berkumpul bersama.

“Saya ingin mamah, bareng lagi, berkumpul bersama,” ungkap AP sambil tersedu.

Menurut keterangan Kepala Desa Kalapadua, Nanang, kedua anak tersebut kini seolah terlantar, karena kedua orang tuanya tidak ada dan tidak mengurusnya. Ibunya di Pekanbaru sedangkan ayahnya telah menikah lagi di Cibitung dan tidak pernah pulang menjenguk anak dan orangtuanya.

Baca Juga: Banyak Anak Terlantar Jadi Pengemis hingga Badut, Dinsos Cimahi Beri Pembinaan kepada Orangtua

Dulu kedua anak ini tinggal bersama kedua orang tuanya di Pekanbaru. Namun pada 2019, orang tuanya berpisah. Ayah kedua anak, Adeng, pulang ke kampung halamannya di Kalapadua, sedangkan ibunya tetap di Pekanbaru karena berasal dari sana.

Pada awal perceraian, AP dan A tinggal bersama ibunya di Pekanbaru, tapi katanya mereka tidak terawat sehingga dijemput oleh Adeng untuk tinggal bersama di Kalapadua. Belakangan Adeng pun menikah lagi dengan wanita lain dan kini tidak pernah menghubungi kedua anaknya, perawatan dan seluruh kebutuhan hidup dibebankan kepada Alyamin (80) yang sudah tidak mampu berbuat apa-apa karena menderita sakit.

“Untuk makan sehari-hari mereka diberikan warga dan familinya. Pa Alyamin punya tiga anak namun semua jauh, dua di bekasi dan satu di Cikijing, untuk bisa berjalan saja dia kini dibantu oleh Amel cucunya,” ungkap Kepala Desa.

Baca Juga: Semakin Banyak Anak Terlantar di Amerika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat