kievskiy.org

Banyak Anak Telantar Jadi Pengemis hingga Badut, Dinsos Cimahi Beri Pembinaan kepada Orangtua

Ilustrasi anak terlantar.
Ilustrasi anak terlantar. /Pixabay/Annette Jones

PIKIRAN RAKYAT - Dalam upaya memutus mata rantai permasalahan anak terlantar, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cimahi menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak. Langkah inovasi pelayanan tersebut dilakukan untuk mencegah anak-anak tersebut kembali ke permasalahan sosial.

Kerjasama di antaranya digelar Dinsos Kota Cimahi dengan para pengusaha Muslimah Kota cimahi dibawah organisasi Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Kota Cimahi.

Wujud kerjasama tersebut di antaranya sosialisasi dan paparan bidang usaha dan keterampilan wirausaha yang bisa di akses oleh Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Kota Cimahi.

Dalam kegiatan tersebut, turut dihadirkan sekira 20 orang PPKS yang merupakan orangtua dari anak terlantar di Kota Cimahi.

Baca Juga: Ada Oknum yang Mengaku Jadi Lawyer Baru Mario Dandy, Pengacara Basri Bundu: Komunikasinya Bagaimana?

Kabid Rehabilitasi dan Pemberdayaan sosial Dinsos Kota Cimahi Supijan Malik, menyampaikan, kiprah Ipemi Kota Cimahi membuka peluang yang sangat baik bagi penuntasan masalah sosial di Kota Cimahi sampai tuntas.

"Kerjasama ini sangat baik, kami berharap para PPKS diberikan kesempatan untuk magang di perusahaan, diberikan kesempatan belajar, diberikan keterampilan, didampingi usahanya dan diberikan motivasi. Sehingga bisa merubah kerangka berpikir dalam mewujudkan taraf kesejahteraan sosial yang lebih baik lagi," ujarnya.

Anak-anak terlantar yang ditemukan di wilayah Kota Cimahi di antaranya didentifikasi sebagai anak jalanan, pengamen, badut, pengemis, dan lainnya. Sebelumnya, Dinsos Kota Cimahi telah menertibkan aksi badut anak jalanan di ruas Jalan Gatot Subroto-Jalan Baros Kota Cimahi pada Selasa, 28 Maret 2023.

Baca Juga: Emil Bocorkan Cara Pemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat