kievskiy.org

4 Daerah di Jabar Masuk 5 Besar Risiko Bencana Tertinggi di Indonesia, Cetak Biru JRCP Diluncurkan

Ilustrasi. Peta Jawa Barat.
Ilustrasi. Peta Jawa Barat. /WIKIPEDIA

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan segera meluncurkan cetak biru Jabar Resilience Culture Province (JRCP) pada 31 Agustus 2020. Dan karena JRCP adalah dokumen hidup, pengembangan JRCP akan terus dilakukan dan dimulai dengan seminar international dokumen JRCP yang terbuka untuk umum dan berlangsung tanggal 22 Agustus 2020 secara online.

Untuk diketahui, cetak biru Jabar Resilience Culture Province (JRCP) sebagai salah satu panduan untuk managemen risiko bencana yang dilakukan di Jawa Barat. Ini adalah dokumen hidup yang ditujukan untuk merestrukturisasi pemahaman dan pengetahuan masyarakat terhadap bencana.

Dengan tujuan akan timbul kesadaran, pengatahuan, dan kemandirian dalam menghadapi potensi-potensi bencana yang akan terjadi.

Baca Juga: Jerinx SID Ditahan Polisi, Nora Alexandra Gandeng Pria Lain

Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Ebet Nugraha, menuturkan, masyarakat perlu mengetahui dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, 20-nya tergolong dalam kelas risiko bencana tinggi.

Bahkan empat di antaranya masuk ke dalam lima besar risiko bencana tertinggi nasional di Indonesia, seperti Cianjur, Garut, Sukabumi, dan Tasikmalaya.

Ancaman bencana itu bisa berupa gempa bumi, tanah longsor, banjir, tsunami, angin puting beliung, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem, sampai kepada letusan gunung api.

Baca Juga: Dapat RAPBN 2021 Tertinggi, Menteri PUPR: Tahun 2020 Delay Beberapa Pekerjaan Bukan Membatalkan

"Mengingat hal itu tentu saja pemerintah Jawa Barat sebagai regulator dan pengayom masyarakat tidak bisa memandang sebelah mata terhadap ancaman yang bisa terjadi sewaktu-waktu tersebut. Maka disusunlah JRCP," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu 15 Agustus 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat