kievskiy.org

Dapat RAPBN 2021 Tertinggi, Menteri PUPR: Tahun 2020 Delay Beberapa Pekerjaan Bukan Membatalkan

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.*
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.* /ANTARA/HO-Kementerian PUPR/am

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan alokasi anggaran terbesar untuk Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2021.

Total anggaran yang diperoleh Kementerian PUPR yang dialokasikan sebesar Rp149,81 triliun.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengungkapkan, tingginya anggaran tersebut karena proyek pembangunan pada tahun ini banyak yang tertunda.

Baca Juga: Usung Tema Jateng Peduli di Hari Jadi ke-70, Ganjar Pranowo: Bukan Berarti Pemprov Mau Pamer

Hal tersebut diungkapkannya dalam konferensi pers RUU APBN 2021 dan Nota Keuangan pada Jumat 14 Agustus 2020.

"Tahun 2020, Kementerian PUPR delay beberapa pekerjaan, bukan membatalkan. Yang tadinya single years menjadi multi years," katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam RRI.

Sesuai pagu indikatif, jelas Basuki, Kementerian PUPR mendapatkan alokasi dana sebesar Rp115,58 triliun.

Baca Juga: 'Diserang' Usai Jerinx Ditahan, dr. Tirta: Sejatinya Keluhan Kita Sama kan?

Akan tetapi, berdasarkan Surat Bersama Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan, Kementerian PUPR mendapatkan alokasi dana tambahan sebanyak Rp34,23 triliun sehingga total anggaran sebesar Rp149,81 triliun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat