kievskiy.org

Ricuh Keluarga Sunan Gunung Jati di Keraton Kasepuhan, Tokoh Pesantren Cirebon Kecewa pada PR Luqman

Kericuhan terjadi saat deklarasi dibacakan Warga Keturunan dan kerabat dari Syech Syarif Hidayatullah dan Pangeran Cakrabuana Syech Haji Abdullah Iman.
Kericuhan terjadi saat deklarasi dibacakan Warga Keturunan dan kerabat dari Syech Syarif Hidayatullah dan Pangeran Cakrabuana Syech Haji Abdullah Iman. /Pikiran-rakyat.com/Egi Septiadi

PIKIRAN RAKYAT - Tokoh Pesantren Benda Kerep Cirebon Jawa Barat Muhtadi Mubarok Sholeh, mengaku kecewa dengan adanya sikap penolakan dari Keraton Kasepuhan Cirebon, yang melarang kerabat dari keturunan Sunan Gunung Jati untuk masuk ke dalam Keraton Kasepuhan Cirebon.

"Perlu diketahui terkait keributan tadi PR Luqman Zulkaedin saya nilai tidak manusiawi, dimana dirinya telah mengerahkan masa dari luar Keraton Kasepuhan, serta melarang kerabatnya sendiri untuk bersilaturahmi akbar di dalam keraton, jelas saya kecewa dengan adanya aksi tersebut, " kata Mubarok kepada Pikiran-Rakyat.com.

Menanggapi hal tersebut pihak Keluarga Keraton Kasepuhan Cirebon belum memberikan keterangan, namun jika nanti ada waktu untuk konferensi pers akan diinfokan lebih lanjut, saat dikonfirmasi lewat pesan singkat WhatsApp.

 Baca Juga: Soal Rancangan Kebijakan Anggaran 2021, Jokowi: Diarahkan Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

Diberitakan sebelumnya silaturahmi Akbar yang digelar Warga Keturunan dan kerabat dari Syech Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati ), dan Pangeran Cakrabuana Syech Haji Abdullah Iman, yang tergabung dalam Santana Kesultanan Cirebon diwarnai keributan.

Keributan terjadi saat warga dan keturunan tersebut tengah membacakan deklarasi di depan pintu Keraton Kasepuhan Cirebon Jumat sore 14 Agustus 2020.

Kubu keraton kasepuhan yang sudah menjaga di pintu gerbang keraton kasepuhan cirebon, berusaha membubarkan warga keturunan Syech Syarif Hidayatullah yang tengah membacakan deklarasi tersebut, pembacaan deklarasi sendiri dilakukan setelah sebelumnya mereka tidak diizinkan masuk, untuk bersilaturahmi dengan PR Luqman Zulkaedin.

Baca Juga: Beredar Video Pria Bersenjata Masuki Mapolres Jember Tantangi Polisi, Diduga Alami Gangguan Jiwa 

Kerabat yang tengah membacakan deklarasi langsung mundur, dan kembali ke halaman Masjid sang Cipta Rasa Kasepuhan Cirebon.

Pangeran Kuda Putih Sebagai Ketua Umum Santana Kesultanan Cirebon, Rd Heru Rusyamsi Arja Nataredja mengatakan dalam konperensi persnya, bahwa tujuan dari mereka adalah untuk bersilaturahmi dengan PR Luqman Zulkaedin, sesuai dengan surat yang sudah dikirim ke pihak keraton Kasepuhan Cirebon.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat