kievskiy.org

Aksi Keributan Terjadi Saat Silaturahmi Akbar di Keraton Kasepuhan Cirebon

Kericuhan terjadi saat deklarasi dibacakan Warga Keturunan dan kerabat dari Syech Syarif Hidayatullah dan Pangeran Cakrabuana Syech Haji Abdullah Iman
Kericuhan terjadi saat deklarasi dibacakan Warga Keturunan dan kerabat dari Syech Syarif Hidayatullah dan Pangeran Cakrabuana Syech Haji Abdullah Iman /Pikiran-Rakyat.com/Egi Septiadi

PIKIRAN RAKYAT - Silaturahmi Akbar yang digelar Warga Keturunan dan kerabat dari Syech Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Djati), dan Pangeran Cakrabuana Syech Haji Abdullah Iman, yang tergabung dalam Santana Kesultanan Cirebon diwarnai keributan. Keributan terjadi saat warga dan keturunan tersebut tengah membacakan deklarasi di depan pintu Keraton Kasepuhan Cirebon.

Kubu keraton kasepuhan yang sudah menjaga di pintu gerbang keraton kasepuhan Cirebon, berusaha membubarkan warga keturunan Syech Syarif Hidayatullah yang tengah membacakan deklarasi tersebut, pembacaan deklarasi sendiri dilakukan setelah sebelumnya mereka tidak diizinkan masuk, untuk bersilaturahmi dengan PR Luqman Zulkaedin.

Kerabat yang tengah membacakan deklarasi langsung mundur, dan kembali ke halaman Masjid sang Cipta Rasa Kasepuhan Cirebon.

Baca Juga: Jika Harus Tetap Ditunda, Pemkab Sumedang Bakal Jadwal Ulang Pilkades Serentak

Pangeran Kuda Putih Sebagai Ketua Umum Santana Kesultanan Cirebon, Rd Heru Rusyamsi Arja Nataredja mengatakan dalam konferensi persnya, bahwa tujuan dari mereka adalah untuk bersilaturahmi dengan PR Luqman Zulkaedin, sesuai dengan surat yang sudah dikirim ke pihak keraton kasepuhan Cirebon. 

"Sampai dengan saat ini belum ada jawaban resmi mereka kepada kita, baru dari media-media saja jawabannya, kami berharap mereka menjawab secara tertulis. Kami akan menunjukkan bahwa keturunan Sunan Gunung Djati itu ada, jika nanti kami ditolak masuk artinya bahwa kami sebagai keluarga dari sinuhun itu artinya kami diambil haknya, " katanya di hadapan wartawan.

Heru menambahkan jika nanti ditolak maka akan tetap melaksanakan deklarasi, secara santun dan damai.

Baca Juga: Barcelona vs Bayern Munchen di Liga Champions: Hal yang Buat Nelson Semedo Ingat Masa Kecil

Diberitakan sebelumnya Pihak Kelurga Keraton Kasepuhan Cirebon memastikan, bahwa tidak ada acara silaturahmi pada hari ini Jumat 14 Agustus 2020, karena pihak keraton kasepuhan masih dalam suasana duka sepeninggal Alm PRA Arief Natadiningrat, sebagaimana pesan yang diterima Pikiran Rakyat.com dari pihak keluarga Keraton Kasepuhan Cirebon yang berbunyi : 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat