kievskiy.org

Suasana Haru Selimuti Pemberangkatan 392 Jemaah Haji Ciamis

Jemaah haji di Ciamis berpamitan dengan keluarga, suasana diselimuti haru.
Jemaah haji di Ciamis berpamitan dengan keluarga, suasana diselimuti haru. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Pikiran Rakyat/Nurhandoko

PIKIRAN RAKYAT - Suasana haru menyelimuti pemberangkatan 392 jemaah calon haji asal Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 12 menuju tanah suci Mekah, Sabtu 27 Mei 2023 sore. Rombongan pertama jemaah calon haji dilepas oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dari Gedung KH. Irfan Hielmy Kompleks Islamic Center Ciamis.

Ikut melepas Wakil Bupati Yana D Putra, Sekda Ciamis Tatang, Ketua DPRD Ciamis Nanang Permana, Kapolres Ciamis AKBP Tony Prastyo Yudhangkoro dan lainnya. Sebelum terbang ke Tanah Suci dari Bandara Soekarno Hatta, mereka menuju embarkasi Asrama Haji Bekasi.

Sejak pukul 10.00 WIB suasana Islamiec Center Ciamis sudah ramai oleh pengantar. Sembari menunggu waktunya pemberangkatan, tidak sedikit di antara mereka yang menggelar tikar makan bersama. Sementara itu pengantar yang naik mobil bak terbuka , tidak hentinya mengumandangkan shalawat maupun talbiyah.

Keadaan makin mengharukan ketika iring-iringan jemaah mulai keluar dari gedung. Tampak sejumlah pengantar menangis, selain itu juga melambai-lambaikan tangan kepada anggota keluarga yang berjalan menuju bus. Demikian pula beberapa calon haji menitikkan air mata, beberapa sempat sesaat berpelukan, meski terhalang pagar pengaman.

Baca Juga: 6 Festival Musik di Jakarta dan Sekitarnya pada Juni-Agustus 2023

Selain 392 orang orang jemaah calon haji, jemaah didampingi 8 petugas, sehingga jumlahnya 400. Rombongan berangkat naik 10 bus. Jemaah paling muda Nurhasan (19) dan paling tua Marta Pawi (94), keduanya berasal dari Kecamatan Lakbok

Kepada jemaah caloh haji, Bupati Ciamis Herdiat memberikan pesan agar senantiasa menjaga kondisi fisik dan kesehatan. Termasuk mengingat ibadah haji bukan merupakan ibadah yang mudah.

“Apalagi ada jutaan umat muslim dari seluruh dunia berkumpul di sana. Oleh karena itu, jaga fisik, ibadah haji membutuhkan fisik yang kuat. Kalau tidak kuat dikhawatirkan ibadah hajinya tidak sempurna,” kata Herdiat.

Dia juga mengingatkan, adanya perbedaan cuaca di Indonesia dengan Aras Saudi. Ketika cuaca panas, suhunya bisa mencapai 40 derajat celsius, sebaliknya jika dalam kondisi dingin, cuaca bisa sangat dingin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat