kievskiy.org

Ahmad Sahroni Sebut Pelaku Penabrak Santri di Ciamis Ditemukan, Bukan Pengendara Moge

Yayan tengah menjalani pengobatan setelah didudga ditabrak oleh pengendara motor gede (moge) di Cihaurbeuti, Ciamis, Jawa Barat pada Sabtu, 27 Mei 2023
Yayan tengah menjalani pengobatan setelah didudga ditabrak oleh pengendara motor gede (moge) di Cihaurbeuti, Ciamis, Jawa Barat pada Sabtu, 27 Mei 2023 /Antara/HO-Humas Polres Ciamis

PIKIRAN RAKYAT – Viral di media sosial seorang santri asal pondok pesantren Miftahul Huda Al’Abidin Ciamis dikabarkan ditabrak pengendara motor gede (moge) di Jalan Raya Ciamis-Rajapolah, Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti pada Sabtu, 27 Mei 2023. Peristiwa diduga tabrak lari itu terjadi bersamaan dengan acara puncak 50th Golden Memorial Wing Day dan Anniversary HDCI ke-33 yang digelar di Pangandaran.

Menanggapi insiden dugaan tabrak lari tersebut, Anggota DPR sekaligus ketua HDCI Ahmad Sahroni mengungkapkan bahwa pelaku tabrak lari santri tersebut sudah ditemukan dan dipastikan bukan pengendara moge seperti yang dikabarkan sebelumnya.

“Yang nabrak Santri di Ciamis itu bukan moge, melainkan motor Moto Guci (Moto Guzzi), pelaku sudah ditemukan dan datang langsung ke RS,” kata Ahmad Sahroni.

Lebih jauh, Ahmad Sahroni menyebut korban tabrak lari yang sebelumnya diduga dilakukan oleh oknum pengendara moge kini sudah dalam kondisi yang baik usai dibawa ke rumah sakit.

“Santri nya Alhamdulilah sudah membaik dan sedikit shock saja,” katanya menjelaskan.

Baca Juga: Soroti Perpanjangan Jabatan Ketua KPK, Benny K Harman: Penting Dijawab agar Rakyat Tak Curiga

Kendati demikian, Ahmad Sahroni menyayangkan sikap Polda Jawa Barat yang menerima laporan hanya berdasarkan keterangan media sosial sehingga rawan mendapatkan informasi yang belum tentu benar.

“Bapak kumaha atuh (bagaimana ini) nerima laporan harusnya dari Kasat Lantas dan Kapolres Ciamis bukan dari medsos yang kata (nya) moge padahal bukan moge,” kata Ahmad Sahroni.

Menurutnya, atas kabar yang beredar luas di media sosial, pihak panitia penyelenggara Golden Memorial Wing Day dan Anniversary HDCI ke-33 harus bertanggung jawab secara moral padahal tidak terkait dengan peristiwa tabrak lari tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat