kievskiy.org

Polisi Tangkap Pelajar yang Duel Pakai Celurit di Gunungpuyuh Sukabumi

Ilustrasi penangkapan.
Ilustrasi penangkapan. /Pixabay/jhusemannde

PIKIRAN RAKYAT - Unit Reserse Kriminal Polsek Gunungpuyuh Polres Sukabumi Kota mengamankan empat anak berstatus pelajar yang terlibat penganiayaan dan pengeroyokan hingga menyebabkan seorang pelajar SMP berinisial F (14) mengalami luka serius. Keempat pelajar itu diamankan pada Minggu, 28 Mei 2023. Penganiayaan itu terjadi di Jalan Brawijaya, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi pada Jumat, 27 Mei 2023 sekira pukul 22.00 WIB.

Kapolsek Gunungpuyuh, Ajun Komisaris Polisi Maulana Arif, mengatakan, dari keempat Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH) tersebut, pihaknya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit, satu unit sepeda motor dan tiga buah telepon seluler.

“Kami mengamankan 4 ABH beserta barang bukti senjata tajam jenis ceurit dengan panjang 85 centimeter, satu unit sepeda motor dan tiga buah telepon seluler. Saat ini, keempat ABH tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di unit Reskrim Polsek Gunungpuyuh,” kata Arif, Senin, 29 Mei 2023.

Arif menjelaskan, persitiwa tersebut diduga bermula pada saat korban mengajak duel dengan terduga pelaku A melalui media sosial. Setelah itu, terduga pelaku A mengajak beberapa terduga pelaku lainnya untuk memenuhi tantangan korban. “Jadi setelah memenuhi tantangan dari korban, aksi pembacokan pun terjadi dan mengakibatkan korban mengalami luka sobek di bagian dada sebelah kiri dan telapak tangan,” ujar Arif.

Baca Juga: Pengendara Moge yang Tabrak Santri di Ciamis Jadi Tersangka

Dia melanjutkan, saat korban mengalami luka bacok di bagian dada sebelah kiri yang menembus ke rongga paru dan telapak tangan, dua orang teman terduga pelaku yang saat itu menyaksikan langsung menghentikan aksi kekerasan itu setelah melihat korban terluka.

“Jadi setelah melihat korban terluka karena dibacok, dua orang teman terduga pelaku itu menghentikan aksi duel tersebut. Setelah itu korban dibawa ke RSUD R Syamsudin SH,” sebut Arif.

Case Manager Informasi dan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, Rizky Ramadhan Noor Wahyudin, membenarkan bahwa pihaknya menerima pasien korban pembacokan. Ia mengatakan, kondisi korban pada saat datang ke rumah sakit terdapat luka di bagian dada kiri yang menembus hingga ke rongga paru. “Untuk pasien inisial F. Betul datang ke RSUD R. Syamsudin SH, sekira pukul 23.00 WIB,” ujar Rizky.

Setibanya di rumah sakit, kata dia, pasien tersebut sebelumnya mengaku bahwa dirinya dibacok oleh orang tak dikenal mengenai daerah dada kiri yang tembus hingga ke rongga paru, di wilayah Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi. Karena luka yang cukup parah, pasien tersebut dilaporkan ke dokter spesialis bedah, dan dilakukan tindakan operasi.

“Untuk saat ini pasien sedang dalam tahap observasi pos tindakan, untuk selanjutnya dalam tahap observasi pos tindakan. Hingga saat ini, pasien dirawat di ruang teratai,” tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat