kievskiy.org

Polres Cianjur Perintahkan Tembak di Tempat Geng Motor Pembuat Onar

Ilustrasi senjata api.
Ilustrasi senjata api. /Pexels/cottonbro studio

PIKIRAN RAKYAT - Polres Cianjur akan melakukan tindakan tegas hingga tembak di tempat, bagi anggota geng motor yang membuat onar dan mengganggu ketertiban umum. Apalagi, sampai aksi gerombolan bermotor di Cianjur, Jawa Barat, itu mengancam keselamatan warga.

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan menuturkan, banyak menerima laporan gerombolan bermotor yang membuat onar dan mengancam keselamatan pengguna jalan lain. Sehingga, pihaknya meminta anggota untuk melakukan tindakan tegas terukur hingga tembak ditempat serta menambah jadwal patroli untuk mencegah aksi serupa.

"Gerombolan bermotor yang berulah hingga mengarah pada tindak pidana dan mengancam nyawa atau keselamatan warga akan diberi tindakan tegas terukur tembak di tempat," katanya di Cianjur, Sabtu, 3 Juni 2023.

Baca Juga: Viral Geng Motor di Cianjur Rusak Minimarket, Tiga Pelaku Diringkus Polisi

Aszhari Kurniawan mengatakan bahwa pihaknya juga telah menangkap tiga orang anggota gerombolan bermotor yang sempat membuat onar di Jalan Raya Puncak-Cipanas. Penangkapan dilakukan, selang beberapa jam setelah pelaku melakukan aksi perusakan kendaraan pada Jumat, 2 Juni 2023 malam.

Berdasarkan laporan, warga di sepanjang Jalan Raya Puncak-Cipanas, resah dengan aksi gerombolan bermotor yang membawa senjata tajam melakukan konvoi. Mereka bahkan merusak satu unit sepeda motor yang terparkir di pusat perbelanjaan di Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas.

Petugas yang mendapat laporan langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap tiga orang dari total pelaku yang berjumlah lebih dari 20 orang. Mereka mengendarai sekitar 15 unit sepeda motor. Namun, petugas masih mendalami perusakan yang dilakukan karena terjadi secara spontan.

Baca Juga: Dua Geng Motor Bertikai di Minimarket Cianjur, Polisi: Kukira Bang Jago, Ditangkap Plonga-plongo

"Gerombolan bermotor yang ditangkap masih di bawah umur, sehingga mereka akan mendapat peringatan keras dan pembinaan sebelum dikembalikan ke orang tuanya," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat