kievskiy.org

Truk Ringsek Menabrak Tebing di Cipanas Cianjur, Sopir Tewas Terjepit Kabin

Petugas Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat melakukan olah tempat kejadian perkara truk hantam tebing di Jalur Puncak tepatnya di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, yang mengakibatkan sopir truk tewas ditempat, Selasa, 18 Agustus 2020.
Petugas Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat melakukan olah tempat kejadian perkara truk hantam tebing di Jalur Puncak tepatnya di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, yang mengakibatkan sopir truk tewas ditempat, Selasa, 18 Agustus 2020. /Antara/Ahmad Fikri

PIKIRAN RAKYAT – Dua kecelakaan berlangsung di dua tempat berbeda, namun sama-sama melibatkan truk, dan menewaskan sopirnya, Selasa, 18 Agustus 2020.

Kejadian berlangsung di Puncak-Cipanas dan Gekbrong-Cianjur, Jawa Barat.

Nahas, kedua sopir truk sama-sama meninggal dunia akibat kejadian itu.

Baca Juga: RB Leipzig vs PSG di Liga Champions: Die Bullen Tampak Rapuh di 5 Laga Terakhir

Di Cipanas Cianjur, sopir bahkan tewas terjebit kabin, setelah truk menghantam tebing, yang mengakibatkan bagian depan kendaraan ringsek.

Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Meilawaty kejadian tepatnya berlangsung di Jalan Raya Puncak, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, truk bernopol B-9114-SXS sarat muatan yang dikemudikan Andi Wijaya diduga mengalami rem blong.

"Sopir tidak dapat menguasai laju kendaraan saat memasuki jalan menurun dan berbelok, diduga untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lainnya, sopir berusaha membanting stir, sehingga menghatam tebing di pinggir jalan," ujar dia sebagaimana Pikiran-rakyat.com kutip dari Antara.

Baca Juga: Triump Luncurkan 5 Motor Baru di Indonesia, Termurah Dijual Rp 390 Juta

Akibatnya kabin bagian depan truk yang melaju dari arah Bogor menuju Cipanas, ringsek setelah menghantam tebing dan sopir sempat terjepit di dalam kabin hingga tewas.

"Korban meninggal dunia di tempat, petugas sempat kesulitan mengeluarkan tubuh korban dari dalam kabin karena terjepit bodi truk yang ringsek," ucapnya.

Selama proses evakuasi berlangsung jalur Puncak menuju Bogor atau Sebaliknya sempat terlihat antrean panjang kendaraan dari kedua arah.

Menjelang siang antrean kembali mencair setelah petugas berhasil mengevakuasi bangkai truk dan membawa jasad korban ke RSUD Cimacan guna visum.

Baca Juga: Sanksi Penahanan KTP Mulai Diterapkan di DIY, Polisi: 1 Hari 100 Orang Terjaring Tak Pakai Masker

Sedangkan kecelakaan yang sama mengakibatkan sopir truk meninggal dunia ditempat terjadi di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi tepatnya di Kampung Bangbayang, Desa Songom, Kecamatan Gekbrong, truk bernopol B-921-BYY yang dikemudikan Saepudin melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur.

Saat memasuki tempat kejadian, sopir berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya meskipun jarak dengan kendaraan dari arah berlawanan cukup dekat, namun sopir tetap memaksakan diri, sehingga terjadi kecelakaan akibat laju kendaraan tidak terkendali.

"Truk bermuatan semen tersebut, sempat menyerempet pengendara sepeda motor yang mengalami luka ringan dan minibus yang penumpangnya hanya mengalami luka lecet. Truk berhenti setelah menghantam pohon besar di pinggir jalan, akibatnya sopir mengalami luka berat di sekujur tubuhnya hingga meninggal di tempat," paparnya.

Ia menambahkan, kedua kecelakaan yang terjadi di dua tempat berbeda tersebut, diduga akibat kelalaian sopir tidak memastikan kelayakan kendaraan sebelum beroperasi.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat