kievskiy.org

Penyintas Gempa Cianjur Sulit Cari Tukang Bangunan Meski Bantuan Sudah Turun

Dampak gempa Cianjur, banyak anak kehilangan orang tuanya.
Dampak gempa Cianjur, banyak anak kehilangan orang tuanya. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Warga penyintas gempa bumi di Kabupaten Cianjur kesulitan untuk mencari tukang bangunan, akibatnya banyak warga yang kesulitan untuk membangun rumahnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Warga Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur Fauzi (43), yang akan melakukan renovasi rumah.

"Iya memang susah cari tukang, kan banyak di sini yang masih membangun, kadang kita harus tunggu dulu," katanya.

Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Toyib mengatakan, saat ini warga penyintas gempa kesulitan mencari pekerja atau tukang bangunan untuk perbaikan atau pembangunan rumahnya karena adanya persamaan membangun dan tukang-tukang yang ada rata-rata sedang bekerja.

Baca Juga: Sindikat Perdagangan Manusia di Cianjur Terbongkar, Polisi Beberkan Kronologinya

"Warga penyintas gempa bumi yang sudah mendapatkan bantuan khususnya di Kecamatan Cugenang sempat mengeluh karena kesulitan mencari dan mendapatkan pekerja atau tukang bangunan yang akan mengerjakan perbaikan atau pembangunan rumahnya," kata Budi, Rabu, 7 Juni 2023.

Budi mengatakan, informasi yang didapat ada kurang lebih 5.000 warga yang sudah mendapatkan bantuan, meski begitu Pemerintah juga terus memantau perkembangan.

"Menurutnya kendala tersebut disebabkan karena adanya kesamaan waktu perbaikan atau pembangunan rumah para penyintas gempa tersebut," ujar Budi.

Budi mengatakan, merespons kesulitan atau kendala dari warga tersebut, Pemerintah daerah telah mengoordinasikan dengan para Camat untuk mengupayakan tukang-tukang yang berada di luar kecamatan untuk dapat diperbantukan dalam proses pekerjaan perbaikan atau pembangunan rumah-rumah penyintas gempa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat