kievskiy.org

Ungkap 15 ABK Indonesia Terlantar di Garut, BP2MI: Mereka Bertahan untuk Dapatkan Hak-haknya

Ilustrasi anak buah kapal (ABK).*
Ilustrasi anak buah kapal (ABK).* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan pihaknya berhasil menyelamatkan 15 Anak Buah Kapal (ABK) yang ditelantarkan pihak agensinya.

Benny menuturkan sebelumnya pihaknya menggerebek rumah di Jalan Raya Cipanas Baru, Tegal Jambu, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu 19 Agustus sekitar pukul 22.00 WIB, dimana tempat para ABK tersebut tinggal. 

Penggerebekan, kata dia, dilakukan setelah ada laporan yang masuk ke pihaknya.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru Islam, Masyarakat Toli-toli Lakukan Pawai Obor di Tengah Pandemi Covid-19

"Kami terima laporan ada 15 ABK telantar di sini. Makanya kami datangi dan hasilnya memang benar. Ada 15 ABK yang telantar dari hasil penggerebekan," ucap Benny, Kamis 20 Agustus 2020.

Kondisi ABK sangat mengkhawatirkan karena kelaparan. Para ABK itu tak diberi makan yang layak.

"Para ABK ini cuma dikasih makan dua sapai tiga hari sekali. Saat kami temukan, mereka sangat kelaparan," katanya yang membawa sekitar 15 petugas BP2MI.

Baca Juga: Pizza Hut di Taiwan Luncurkan Rasa Durian White Coffe Pizza, Miliki 4 Toping Pilihan

Belasan ABK itu diberangkatkan oleh agensi PT Gafa Samudra Abadi yang berbasis di Garut. Dua tahun terakhir, mereka bekerja di Taiwan sebagai ABK kapal ikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat