PIKIRAN RAKYAT – Jalur menuju wilayah selatan Cianjur tertutup sementara akibat adanya longsoran yang menghalangi badan jalan. Longsor tersebut terjadi di Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, Cianjur.
Saat ini petugas masih berupaya membuka jalan secara manual dengan memindahkan material longsoran.
Camat Cibeber, Epi Rusmana, mengungkapkan bahwa hujan lebat dengan intensitas lebih terjadi tiga jam sejak Senin dini hari menjadi penyebab tebing setinggi 10 meter longsor menutupi sebagian besar badan jalan utama penghubung antar kecamatan tepatnya di Kampung Babakan Sereh, Desa Salagedang.
“Landasan jalan sepanjang 20-meter tertutup material longsor dengan ketinggian satu sampai dua meter, sehingga menutup akses jalan menuju Cianjur atau sebaliknya menuju wilayah selatan, hujan lebat disertai angin kencang sudah terjadi Senin dini hari,” kata Epi Rusmana.
Baca Juga: Awas Penipuan! Muncul Informasi Penerimaan CPNS 2023 di Kemenkumham, Cek Faktanya
Petugas gabungan dari unsur TNI/Polri, aparat kecamatan dan desa, serta sejumlah pekerja jalan provinsi, sedang berupaya membuka kembali jalan yang tertimbun material longsor dengan menggunakan alat seadanya seperti cangkul dan sekop.
Upaya tersebut dilakukan sambil menunggu alat berat dari dinas PUPR Provinsi Jawa Barat.
Tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang terdampak longsor, akan tetapi akses menuju selatan cianjur atau sebaliknya tidak dapat dilalui kendaraan. Namun, kendaraan roda dua sudah bisa melintas secara terbatas.