kievskiy.org

Ridwan Kamil Soal Polemik Wisuda Sekolah: Tidak Perlu Acara Berlebihan

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Antara/Ajat Sudrajat

PIKIRAN RAKYAT - Maraknya aksi wisuda mewah yang digelar sejumlah sekolah membuat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turut berkomentar. Dia meminta sekolah mengevaluasi kegiatan kelulusan agar tidak harus digelar mewah, apalagi ujungnya menimbulkan biaya besar yang harus ditanggung masyarakat.

Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil usai menghadiri Rapat Paripurna HUT Kota Cimahi ke-22 di Gedung DPRD Kota Cimahi Jalan Dra. Djulaeha Karmita Kota Cimahi pada Rabu, 21 Juni 2023.

"Keberatan selalu ada tapi harus kita lihat di lapangan. Jangan bikin wisuda yang bukan selain universitas dengan seremoni berlebihan dan segala rupa. Yang ujung-ujungnya harus membayar biaya wisuda yang tidak semua mampu," ujarnya.

Baca Juga: Disdik Tangerang Pastikan Tak Akan Ada Wisuda Sekolah Setelah Ramai Diprotes Orangtua Siswa

Wisuda merupakan tradisi yang awalnya hanya terkait dengan pendidikan tinggi. Namun, kini semakin banyak dilakukan di jenjang pendidikan mulai dari PAUD/TK, SD, SMP, hingga SMA yang dianggap sebagai selebrasi selesainya seorang anak menempuh jenjang pendidikan tersebut dan momen perpisahan dengan teman sekolah hingga para guru.

Tidak sedikit sekolah yang menggelar wisuda dengan menelan biaya besar. Kegiatan wisuda digelar di balai pertemuan atau hotel, menetapkan aturan dress code lengkap dengan pakaian toga dan atributnya, hingga mengundang musisi papan atas dan hiburan lain.

Beberapa waktu belakangan ini warganet ramai-ramai meminta wisuda tingkat PAUD hingga SMA sebagai penanda kelulusan dihapuskan. Keluhan ini ramai dilayangkan melalui kolom Instagram Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Baca Juga: Wisuda SMPN 2 Cilegon Banten Dirujak Warganet meski Usung Konsep yang Unik

Ridwan menyarankan Kemendikbudristek melakukan survei mengenai aksi wisuda mewah tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat