/photo/2022/12/16/4260738223.png)
PIKIRAN RAKYAT - Jalan Tol Cisumdawu diharapkan bisa dioperasikan pada Juli 2023 ini. Dengan beroperasinya ruas tol tersebut akan menunjang penerbangan umrah di Bandara Kertajati yang diharapkan bisa berjalan lancar mengikuti lancarnya penerbangan haji tahun ini.
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo mengungkapkan, ada keyakinan bahwa jika tol Cisumdawu beroperasi maka Bandara Kertajati juga akan beroperasi dengan lancar, baik untuk penerbangan haji dan umrah maupun penerbangan komersial.
“Sejak awal dikatakan bahwa Bandara Kertajati akan berjalan manakala tolnya sudah berjalan. Nah sekarang kita lihat jalan tol sudah siap, mudah–mudahan bulan depan tol ini bisa beroperasi,” ucap Wahyu saat melakukan kunjungan ke Bandara Kertajati, Sabtu, 24 Juni 2023.
Kehadirannya ke Bandara Kertajati juga untuk melihat langkah-langkah yang telah dilakukan Kementerian Perhubungan maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hasil pantauannya untuk menyongsong semua hal yang direncanakan sudah berjalan baik.
Baca Juga: Terkait Temuan 52 Juta Data Janggal dalam DPS Pemilu 2024, Legislator PAN Minta KPU Cocokkan Data
Menurutnya, setelah penerbangan haji selesai hingga kepulangannya maka umrah juga akan terus dilakukan dari Bandara Kertajati.
“Kita hanya ingin mengetahui betul, bahwa nanti jalan tol selesai, bandara selesai programnya adalah untuk haji dan bertahap nanti juga untuk komersial. Dan tadi dari teman-teman Perhubungan menyampaikan akan ada aturan dari Kementerian Perhubungan agar pemanfaatan Bandara Kertajati ini juga bisa lebih ditingkatkan,” kata Wahyu Utomo.
Selain memfungsikan Bandar Kertajati, juga merealisasikan pengembangan Segi Tiga Rebana. Diketahui Bandara Kertajati sudah memiliki lahan 30 persen dari luas lahan yang semula direncanakan yaitu 3800 hektare.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menunjuk tim untuk akan melakukan pengembangan dari Segitiga Rebana tersebut. Tim akan menyusun rencana kerja dan juga menyusun bagaimana mencari investor agar mulai masuk wilayah Kertajati.***