kievskiy.org

Idul Adha 2023 Bersamaan dengan Pendaftaran Sekolah, Penjualan Hewan Kurban di Bekasi Lesu

Domba bertanduk empat di lapak hewan kurban di Jalan Haji Nausan, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Domba bertanduk empat di lapak hewan kurban di Jalan Haji Nausan, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Jelang Idul Adha 2023, penjualan hewan kurban di Kabupaten Bekasi ternyata lesu. Beberapa pedagang mengaku kesulitan mendapatkan pembeli kendati lebaran haji tinggal beberapa hari lagi.

Bentroknya Idul Adha dengan jadwal pendaftaran sekolah anak diklaim menjadi salah satu faktor merosotnya penjualan hewan kurban. Anggaran masyarakat untuk membeli hewan kurban terpaksa dialihkan untuk memenuhi kebutuhan sekolah.

Ferry (42), salah seorang pedagang mengaku penjualan hewan kurbannya anjlok dibandingkan tahun lalu. Hingga H-3 Idul Adha, dirinya baru menjual 20 ekor domba.

“Saya nyetok itu 150 ekor. Biasanya kalau mau dekat-dekat ini, 50 persen domba sudah laku. Sekarang masih jauh, ini baru 20 ekor yang kejual,” ucap pedagang yang membuka lapak di Jalan Haji Nausan, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Senin, 26 Juni 2023.

Baca Juga: Jelang Idul Adha 2023, Domba Bertanduk Empat jadi Rebutan di Bekasi

Kondisi ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada Idul Adha 2022 lalu, lanjut Ferry, dirinya bisa menjual sampai 170 ekor.

“Nah, sekarang-sekarang, mau deket itu udah mau habis. Kalau sekarang masih belum,” ucap dia.

Ferry menjual domba mulai dari harga Rp2,5 juta untuk ukuran 20 kilogram, hingga Rp4 juta untuk ukuran 40 kilogram. Dari berbagai ukuran tersebut, domba 40 kilogram menjadi paling banyak diminati.

“Banyaknya yang suka yang besar,” ucap dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat