PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan nasib para santri Al Zaytun. Akibat kontroversi yayasan tersebut dan pimpinannya, Panji Gumilang, nasib mereka menggantung.
Ridwan Kamil sempat mengusulkan agar Al Zaytun dibekukan. Namun, usulan tersebut tidak langsung dieksekusi.
Alih-alih mengeksekusi usulan tersebut, Menko Polhukam, Mahfud MD yang diberi tanggung jawab atas kasus tersebut berujar akan menampung ide tersebut. Ia mengatakan pemerintah juga sempat mendiskusikan pencabutan izin operasional Al Zaytun.
Baca Juga: Warga Bandung Geger Temukan Bayi dalam Kantong Makanan, Sempat Terdengar Tangisan
Namun, pemerintah masih tetap mempertahankan Al Zaytun, mengingat ada ribuan santri di dalamnya yang mengenyam pendidikan.
Berkaitan nasib ribuan santri, Ridwan Kamil mengungkapkan langkah yang diambil. Tindakan tersebut disesuaikan dengan kondisi para anak didik di Al Zaytun.
"Ribuan santrinya akan diambil alih oleh Kementerian Agama (Kemenag). Karena bagaimanapun mereka anak-anak bangsa yang harus terus belajar," kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Bocah Perempuan Asal Bandung Tewas Tertabrak Perahu Wisata, Bupati Akan Evaluasi SOP
Meskipun demikian, Kemenag tidak langsung mengambil alih santri dari Al Zaytun. Dalam melanjutkan fungsinya sebagai pengawas, akan ada penyesuaian pola belajar dan kurikulum.