kievskiy.org

Kasus HIV di Bekasi Meningkat, Didominasi Lelaki Penyuka Sesama Jenis

Ilustrasi HIV-AIDS.
Ilustrasi HIV-AIDS. /Pixabay/madartzgraphics

PIKIRAN RAKYAT - Peningkatan kasus pengidap HIV terjadi di Kabupaten Bekasi. Dari hasil pemeriksaan, kasus terbanyak berasal dari kelompok lelaki penyuka sesama jenis atau lelaki suka lelaki (LSL).

Berdasarkan pemeriksaan Januari-Mei 2023, sebanyak 371 orang terinfeksi HIV di Kabupaten Bekasi. Angka ini lebih tinggi dibandingkan jumlah kasus sepanjang tahun yang terjadi pada 2018-2021.

Pada kurun waktu tersebut, rata-rata kasus HIV tidak pernah menyentuh angka 300 orang dalam setahun. Namun demikian, kasus HIV meningkat drastis pada 2022 mencapai 624 kasus. Kenaikan itu seiring dengan makin masifnya pengetesan HIV.

Baca Juga: Kronologi WNA Tiongkok Ditangkap Imigrasi Surabaya, Jadi Joki Tes Bahasa Inggris

Kemudian tren kenaikan ini kembali terjadi pada lima bulan pertama tahun ini. Dari 15.916 orang yang dites, 371 orang di antaranya positif HIV.

Seperti sebelumnya, pengetesan HIV tahun ini dilakukan terhadap 14 kelompok masyarakat, mulai dari wanita pekerja seks, waria, LSL, pasangan ODHA, anak dari pasangan ODHA, ibu hamil, hingga pelanggan pekerja seks.

Hasilnya, LSL menjadi kelompok yang paling banyak terinfeksi HIV. Dari 637 orang LSL yang diperiksa, 140 orang di antaranya dinyatakan positif HIV.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Nasib Santri Al Zaytun: Diselamatkan Kemenag, Mereka Harus Terus Belajar

“Dari pemeriksaan terkini memang trennya paling banyak pada LSL ini. Pemeriksaan yang dilakukan melalui dubur, didapatkan hasilnya demikian,” ucap Sub Koordinator Pencegahan Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Ahmad Nurfadillah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat