kievskiy.org

Satu Hari Temukan 10 Kasus Covid-19 Lewat Uji Swab, Cirebon Hentikan Rapid Test

Tes swab massal.
Tes swab massal. /ANTARA FOTO/FAUZAN

PIKIRAN RAKYAT –  Pemerintah Kabupaten Cirebon menghentikan tes cepat (rapid test) dan lebih fokus ke tes usap dahak (swab test).

Target awal, mengejar satu persen dari jumlah penduduk yang mencapai 2,2 juta jiwa.

Sampai Senin, 24 Agustus 2020, Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat telah melakukan swab test sebanyak 12.069 orang.

Baca Juga: Sudah Mantap, Giring Ganesha Ungkap Alasan Maju Jadi Calon Presiden 2024

Sejak swab test massal dilakukan pada pertengahan April, target awal adalah 22.000 orang.

"Sudah sebulan ini kita hentikan rapid test. Fokus kita satu persen penduduk jalani swab test, jumlahnya 22.000 orang," tutur Nanan Abdul Manan, juru bicara satgas.

Untuk rapid test, karena validitasnya sangat terbatas, satgas memilih untuk menghentikan. Sampai pekan akhir Agustus hanya 2.590 orang.

 Baca Juga: Apresiasi Kesepakatan RUU Cipta Kerja, Hidayat Nur Wahid Minta DPR Kritisi Pasal 170

"Rendahnya validitas rapid membuat kita menghentikan sejak sebulan lalu," tutur Nanan yang juga Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Cirebon.

Konsekuensi dari penghentian rapid test, satgas memperbesar kemampuan untuk swab test. Sejak itu, hampir tiap hari berhasil mendeteksi warga yang positif terpapar virus Corona.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat