kievskiy.org

Ujian Praktik SIM C Kini Lebih Mudah dengan Sirkuit Lebar, Polres Majalengka Hapus Jalur Zig-zag dan Angka 8

Kanit Regident Satuan Lalulintas Polres Majalengka Iptu Riki Kustiawan, tengah memperhatikan pekerja yang tengah mengubah jalur lintasan untuk ujian praktek SIM di Polres Majalengka, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Kanit Regident Satuan Lalulintas Polres Majalengka Iptu Riki Kustiawan, tengah memperhatikan pekerja yang tengah mengubah jalur lintasan untuk ujian praktek SIM di Polres Majalengka, Sabtu, 5 Agustus 2023. /Pikiran Rakyat/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Pelaksanaan ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) C, kini dipermudah, tidak ada lagi jalur lintasan zig-zag dan angka delapan, tetapi diubah menjadi jalur sirkuit yang lintasannya juga lebih lebar. Satuan Lalu Lintas Polres Majalengka telah mulai melakukan perubahan serta merenovasi terhadap jalur lintasan uji SIM praktik tersebut. Pada Sabtu, 5 Agustus 2023 jalur lintasan sudah mulai diujicobakan kepada para pemohon SIM.

Kanit Regident Satuan Lalu Lintas Polres Majalengka Iptu Riki Kustiawan, Sabtu, 5 Agustus 2023 mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan renovasi dan mengubah jalur lintasan untuk ujian praktik SIM C.

Dari sebelumnya terdapat jalur lintasan berbentuk angka 8 dan jalur zig-zag sekarang diubah dengan metode jalur sirkuit sepanjang 30X35 meter, dengan lebar jalur lintasan sekira 160 cm, sesuai dengan penerapan peraturan jalur ujian praktik SIM C yang mulai diberlakukan sejak 4 Agustus kemarin.

“Pagi–pagi kami melakukan renovasi terhadap jalur lintasan uji SIM praktik. Baru tahap pembentukan jalur, serta melakukan pemasangan rambu lalu lintas. Senin, 7 Agustus 2023 rencananya mulai efektif diberlakukan uji SIM praktik metode baru,” ujar Riki.

Baca Juga: Empat Desa di Majalengka Kesulitan Air, Warga Terpaksa Bergantung pada Satu Sumber Air

Sementara itu dua orang warga yang berada di Polres Majalengka dan akan melakukan ujian SIM Edwar dan Didi asal Majalengka dan Leuwikidang menyambut gembira pelaksanaan ujian praktik SIM C lewat cara baru tersebut.

Hal itu menurut mereka diperkirakan akan lebih mudah dibanding sebelumnya karena tidak terdapat jalur zig-zag yang jaraknya sangat pendek serta angka delapan yang lebar lintasannya sangat sempit.

Dengan begitu ujian praktik akan lebih banyak yang lulus dibanding sebelumnya yang terpaksa harus mengulang hingga beberapa kali. Akibatnya banyak yang putus asa dan lebih memilih tidak memiliki SIM akibat sulitnya memperoleh SIM tersebut.

“Kalau melihat lintasannya lebih mudah dan lebih lebar, dengan begitu akan banyak yang lulus. Kalau sebelumnya kan banyak yang tidak lulus saat praktik karena sulitnya lintasan,” ucap Didi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat