kievskiy.org

11 Proyek Ditawarkan di West Java Investment Summit 2023, Salah Satunya Pabrik Ban Pesawat di Majalengka

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Nining Yuliastiani.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Nining Yuliastiani. /Pikiran Rakyat/Novianti Nuruliah

PIKIRAN RAKYAT - Sebelas proyek pembangunan maupun industri di Jawa Barat ditawarkan dalam West Java Investment Summit (WJIS) 2023 yang akan digelar di Mason Pine Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat pada Rabu, 9 Agustus 2023. Adapun gelaran WJIS merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat.

Kesebelas proyek yang ditawarkan memiliki nilai investasi sebesar Rp70 triliun. Adapun kesebelas project ready to offer itu di antaranya Kawasan Ekonomi Khusus Lido Kabupaten Bogor, Pabrik Motor Listrik di Kabupaten Bekasi, sektor farmasi di Subang, pabrik ban pesawat terbang di Majalengka, Bandung Metropolitan Urban Railway, kawasan panas bumi Cisolok Sukarame, dan kawasan panas bumi Tangkuban Parahu.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Nining Yuliastiani mengatakan, di WJIS pihaknya menawarkan project ready to offer. Jumlah total 11 dari berbagai institusi, pemerintah, BUMN, BUMD, dan swasta dengan nilai total lebih dari Rp70 triliun.

“Kita open, tidak membidik one by one yang masuk ke Jabar. Pengalaman kami banyak yang tertarik masuk, baik dari Asia, Eropa maupun kawasan Amerika. Masing-masing punya lini atau bidang kegiatan industri yang mereka minati. Misal timur tengah, lebih banyak renewable energy,” ujarnya usai Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Senin, 7 Agustus 2023.

Baca Juga: Bawaslu Jabar Gelar Uji Kelayakan dan Kepatutan 254 Calon Anggota

“Lalu kawasan Asia, Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan China mengembangkan di ekosistem EV (Electric Vehicle). Tidak hanya electric vehicle tetapi komponen dan baterainya ingin bangun dalam suatu ekosistem. Di Jawa Barat diminati karena ekosistem sudah terbangun,” tuturnya melanjutkan.

Nining menjelaskan, yang dimaksud project ready to offer itu sudah dilakukan studi termasuk dokumen perencanaan.

“11 proyek yang kita tawarkan, kita yakini siap dijalankan oleh para investor apabila berminat masuk di dalamnya,” ucapnya.

Dengan masuknya investasi ke Jabar, kata Nining, mampu menyerap tenaga kerja secara optimal. Dalam lima tahun terakhir, telah masuk investasi sekitar Rp658 triliun. Nilai tersebut nyatanya mampu menyerap 653.000 tenaga kerja.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat