kievskiy.org

BMKG Minta Warga Jawa Barat Waspada Gelombang Tinggi hingga 6 Meter

Ilustrasi gelombang tinggi.
Ilustrasi gelombang tinggi. /Pixabay/PDPhotos

PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat pesisir waspada gelombang tinggi hingga enam yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 22-23 Agustus 2023.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2023.

Eko mengatakan pola angin menjadi salah satu yang menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang tinggi.

Baca Juga: Heboh Tayangan Film Kartun Anak-anak Berbau LGBT, KemenPPPA Bakal Surati YouTube

Ia mengemukakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari selatan-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Kondisi itu, lanjutnya, menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan Kep. Sabalana-Kep. Selayar, Laut Flores, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan.

Untuk gelombang lebih tinggi di kisaran 2,5-4 meter, disampaikan, berpeluang terjadi di perairan Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Jawa Timur, perairan selatan Bali-Sumbawa, Samudra Hindia Selatan Jawa Barat-NTB.

Baca Juga: 4 Trik Jitu Kirim Pesan Tanpa Simpan Nomor di WhatsApp, Bisa Diterapkan untuk Semua Perangkat

Cara Menyelamatkan Diri dari Tsunami

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebelum dan saat terjadinya tsunami. Simak poin-poin di bawah ini seperti dikutip dari situs BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta.

  1. Nyalakan radio untuk mengetahui apakah tsunami terjadi setelah adanya gempa bumi di sekitar wilayah pantai.
  2. Cepat bergerak ke arah daratan yang lebih tinggi dan tinggal di sana sementara waktu.
  3. Jauhi pantai. Jangan pernah menuju ke pantai untuk melihat datangnya tsunami. Apabila Anda dapat melihat gelombang, segera menjauh.
  4. Waspada pada gelombang pertama tsunami. Ukuran gelombang tsunami bervariasi dan tidak sama di semua lokasi.

Baca Juga: Heboh Tayangan Film Kartun Anak-anak Berbau LGBT, KemenPPPA Bakal Surati YouTube

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat