kievskiy.org

Dengar Istrinya Positif Covid-19, Pamdal Balaikota Cirebon Pingsan, yang Kontak Erat Diminta Isolasi

Ilustrasi Covid-19: Pada Kamis 27 Agustus 2020, salah satu perusahaan kesehatan asal Perancis meluncurkan alat tes yang bisa membedakan Covid-19 dan penyakit musim dingin.
Ilustrasi Covid-19: Pada Kamis 27 Agustus 2020, salah satu perusahaan kesehatan asal Perancis meluncurkan alat tes yang bisa membedakan Covid-19 dan penyakit musim dingin. /Pixabay /pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat mengantisipasi potensi penularan Covid-19, langkah tersebut dilakukan di sejumlah titik di Gedung Balaikota Cirebon Jumat 28 Agustus 2020.

Sebelumnya dikabarkan sejumlah petugas pengamanan dalam (pamdal) balaikota diduga kontak erat dan berinteraksi dengan keluarga pasien terkonfirmasi positif.

Informasi yang dihimpun Pikiran Rakyat.com dari sejumlah sumber menyebut, petugas pamdal sempat pingsan dan dievakuasi saat menerima kabar istrinya terkonfirmasi Covid-19, dirinya pingsan saat sedang mengobrol dan bercengkrama dengan sejumlah anggota pamdal lain.

Baca Juga: Beredar Kabar Gus Ali Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat Meninggal, Ketua DPRD Gresik Angkat Bicara

Selanjutnya, pos penjagaan di depan pintu masuk balaikota dikosongkan. Petugas pamdal yang sempat berinteraksi tersebut dipulangkan dan segera dilakukan skrining.

Pagar gerbang masuk balaikota sisi sebelah selatan juga digembok. Tamu dan pegawai dibatasi keluar masuk hanya dari pintu gerbang sebelah utara balaikota.

Sekretaris daerah (Sekda) Pemkot Cirebon Agus Mulyadi membenarkan adanya upaya pencegahan ini.

Baca Juga: Menangis Dituding Belum Move On dari Kiwil hingga Sakit, Meggy Wulandari Singgung Soal Cari Uang

“Ada empat orang pamdal dan satu pegawai lain yang dipulangkan dan diminta isolasi mandiri. Pos pamdal kita tutup untuk disteriliasi dan penyemprotan disinfektan,” ujar Sekda.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat