PIKIRAN RAKYAT - Perusahaan swasta berencana membangun taman terbuka berbayar di lahan milik Pemda Majalengka di Desa Palasah, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka yang akan diberi nama Umrah Park.
Menurut keterangan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan Wawan Sarwanto, ketertarikan pihak swasta untuk membangun sebuah taman umrah tersebut karena lokasinya berdekatan dengan Bandara Kertajati.
Menurutnya, lahan pemda yang dimohon pihak perusahaan di Desa Palasah ini seluas 4 hektare dari luas lahan keseluruhan 8 hektare.
Di lahan 4 hektare tersebut, perusahaan akan membangun taman dan replika kabah lintasan tempat tawaf, serta sai yang jaraknya nyaris sama dengan Masjidil Haram.
Baca Juga: Pertalite Lenyap 2024! Pertamina Bocorkan Penggantinya
Selain itu, akan dibangun pula replika Masjid Nabawi di Madinah, Qiblatain dan Masjid Quba untuk menggambarkan suasana beribadah umrah dan berhaji serta mengunjungi keempat masjid tersebut juga sejarahnya.
Permohonan pihak investor yang akan berinvestasi di bidang taman ini belum disepakati, baru sampai tahap pembicaraan. Pemda Majalengka masih akan melakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri terkait kerja sama pelayanan publik.
Namun demikian, ada keinginan dari sejumlah organisasi perangkat daerah yang terlibat persoalan tersebut di antaranya Dinas Pariwisata, Badan Keuangan dan Aset Daerah, Asda II Bidang Pembanguan, Bagian Ekonomi, dan PUTR agar keberadaan Umrah Park bisa benar-benar menguntungkan Pemerintah Kabupaten Majalengka.
Baca Juga: Rencana Ridwan Kamil Jelang Akhir Masa Jabatannya Sebagai Gubernur: Jangan Dicari, Mau Liburan!