PIKIRAN RAKYAT - Warga Kota Bogor masih mengabaikan aturan jam malam yang diterapkan Pemerintah Kota Bogor.
Aturan itu dibuat seiring meningkatnya status level kewaspadaan Covid-19 menjadi zona merah.
Sabtu, 29 Agustus 2020 malam kemarin, Wali Kota Bogor memimpin patroli gabungan pemberlakukan jam malam yang dimulai pukul 21.00.
Baca Juga: Nations League: 22 Pemain Timnas Jerman Disiagakan, Minus 4 Amunisi Bayern Munchen
Bima Arya masih mendapati adanya aktivitas berkerumun, sehingga langsung dibubarkan.
"Kota Bogor Zona Merah. Silahkan membubarkan diri. Dilarang berkerumun. Jam malam mulai pukul 21.00 WIB. Diharapkan tetap gunakan masker dan jaga jarak. Terima kasih atas kerja samanya," kata Bima saat berpatroli menggunakan mobil atap terbuka.
Dalam patroli tersebut, Bima dan tim bergerak ke wilayah yang kerap digunakan sebagai tempat nongkrong seperti di wilayah Jembatan Merah, Jalan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Air Mancur, Jalan Jenderal Sudirman, dan tempat nongkrong lain seperti Bogor Nirwana Residence (BNR), Kecamatan Bogor Selatan.
Baca Juga: Resep Telur Dadar Fluffy Lembut di Mulut, Cuma Butuh 2 Bahan
Di tempat-tempat tersebut, Bima juga masih mendapati warga berkerumun, dan nongkrong tanpa menaati protokol kesehatan.
“Malam ini hari pertama, target utamanya sosialisasi. Sebagian besar terutama toko-toko sudah patuh. Mulai Senin, kita akan mulai berlakukan sanksi, mulai dari teguran sampai denda. Kita akan pantau terus pagi, siang, sore malam,” ucap Bima.