kievskiy.org

Kronologi Suami di Bekasi Bunuh Istri di Hadapan Anaknya, Berawal dari Cekcok

NKW (24), pelaku pembunuhan istri di Desa Sukadanau Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, dihadirkan pada konferensi pers di Mapolsek Cikarang Barat.
NKW (24), pelaku pembunuhan istri di Desa Sukadanau Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, dihadirkan pada konferensi pers di Mapolsek Cikarang Barat. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - NKW (24) tega membunuh istrinya, MSD (24), di rumah kontrakan yang mereka tinggali di Desa Sukadanau Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi. Diduga, aksi keji itu dilakukan pelaku di depan anaknya yang masih balita.

Pembunuhan itu terjadi pada Kamis, 7 September 2023 sekitar pukul 22.00 WIB. Kemudian dua hari setelahnya, Jumat, 9 September 2023 pukul 1.30 dini hari, NKW menyerahkan diri ke polisi diantar kedua orangtuanya.

“Tersangka diantar oleh kedua orangtuanya ke Polsek Cikbar, mereka mengatakan telah melakukan pembunuhan dengan disertai kekerasan dalam rumah tangga,” kata Kepala Polsek Cikarang Barat, Ajun Komisaris Rusnawati di Mapolsek Cikbar, Senin 11 September 2023.

Setelah menerima laporan penyerahan diri, aparat kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian dan menemukan jasad korban dengan kondisi bersih. 

Baca Juga: Putus Komunikasi, Nikita Mirzani Angkat Tangan dengan Kehidupan Lolly di Inggris

“Betul telah ditemukan jasad korban yang telentang di atas kasur dan diselimuti dengan handuk,” kata Rusnawati.

Setelah membunuh, rupanya pelaku langsung membersihkan tubuh korban lalu membaringkannya di atas kasur. Pelaku juga membersihkan lantai dan pakaian, termasuk baju lengan panjang milik sang anak yang dia gunakan untuk mengelap bekas darah di lantai.

Dalam pemeriksaan, kata Rusnawati, pembunuhan itu terjadi setelah korban dan pelaku bertengkar hebat. Keduanya terlibat cekcok yang disebabkan persoalan ekonomi. Keributan ini berujung NKW yang gelap mata.

Baca Juga: Koalisi Perubahan Belum Bentuk Tim Pemenangan Anies Baswedan-Cak Imin, Tunggu Duduk Bersama PKS

“Jadi antara tersangka dan korban ini cekcok, adu mulut. Emosi sesaat tersebut, korban ini sempat ditampar dulu dengan tangan kanan (oleh tersangka). Setelah itu, emosi tidak terbendung, korban ditarik ke dapur dengan menggunakan tangan kiri dan tangan kanan tersangka mengambil pisau dapur,” kata Rusnawati.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat